Di sana mereka berdebat hebat dan para pemuda memaksa Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan hari itu juga.
Sementara Soekarno bersikeras untuk memproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
Menurut Soekarno angka 17 itu bukanlah angka sembarangan.
Angka itu dipilih karena beberapa pertimbangan hebat.
Pertimbangan Soekarno memilih tanggal 17, karena hal itu sesuai dengan Alquran yang diturunkan pada tanggal 17 Ramadan.
Juga orang Islam salat wajib sebanyak 17 rakaat setiap hari.
Hebatnya lagi tanggal 17 tepat pada Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat Legi (Jumat suci).
Menurut Soekarno menentukan tanggal bukanlah perkara mudah.
Sebab ia juga berpikir dengan dipilihnya tanggal 17 ini akan membawa hal baik.
Soekarno juga mengatakan bahwa ia adalah orang yang percaya mistik.
"Saya seorang yang percaya mistik. saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan"