Follow Us

Viral, 2 Wanita Cantik Suku Dayak Temukan Obat Kanker Payudara dan Raih Penghargaan Internasional di Korsel

Adrie P. Saputra - Senin, 12 Agustus 2019 | 10:37
Aysa dan Anggina
Instagram @wanita_dayak

Aysa dan Anggina

Proses pembuatannya pun tidak sulit, akar bajakah dikeringkan terlebih dahulu.

Dapat secara manual dengan sinar matahari ataupun dikeringkan melalui oven.

Selanjutnya ditumbuk menggunakan alat tumbuk manual atau bisa juga dengan menggunakan blender.

Baca Juga: Sedih Banget, Dikira Cuma Sakit Kepala Biasa, Ternyata di Kepala Agung Hercules Ada Kanker Otak

"Kami menggunakan alat manual karena belum memiliki alat," singkat gadis berkulit cerah ini.

Penelitian tim ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan.

Uji coba yang dilakukan Aysa dan Anggina pertama kali dilakukan pada tikus putih.

Ternyata, selama sekitar dua minggu sel tumor yang ada ada tikus putih menghilang.

"Bahkan tikus tersebut dapat bertumbuh besar dan berkembang biak, sel tumor yang sebelumnya positif menjadi nol sentimeter," kata Anggi.

Hasil inilah yang akhirnya dikemas menjadi sebuah karya ilmiah dan mendaftar mengikuti lomba pada ajang Youth National Science Fair 2019 (YNSF) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.

"Produk ini kami kemas menjadi produk teh sehingga mengonsumsinya diseduh layaknya minum teh dengan takaran satu gram bubuk akar bajakah dan 500 mili liter air," ucapnya.

Source : kompas

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest