Proses pembuatannya puntidak sulit, akar bajakah dikeringkan terlebih dahulu.
Dapat secara manual dengan sinar matahari ataupun dikeringkan melalui oven.
Selanjutnya ditumbuk menggunakan alat tumbuk manual atau bisa juga dengan menggunakan blender.
Baca Juga: Sedih Banget, Dikira Cuma Sakit Kepala Biasa, Ternyata di Kepala Agung Hercules Ada Kanker Otak
"Kami menggunakan alat manual karena belum memiliki alat," singkat gadis berkulit cerah ini.
Penelitian tim ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan.
Uji coba yang dilakukan Aysa dan Angginapertama kali dilakukanpada tikus putih.
Ternyata, selama sekitar dua minggu sel tumor yang ada ada tikus putih menghilang.
"Bahkan tikus tersebut dapat bertumbuh besar dan berkembang biak, sel tumor yang sebelumnya positif menjadi nol sentimeter,"kata Anggi.
Hasil inilah yang akhirnya dikemas menjadi sebuah karya ilmiah dan mendaftar mengikuti lomba pada ajang Youth National Science Fair 2019 (YNSF) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.
"Produk ini kami kemas menjadi produk teh sehingga mengonsumsinya diseduh layaknya minum teh dengan takaran satu gram bubuk akar bajakah dan 500 mili liter air," ucapnya.