Setelah berhasil keluar, Serli pulang ke asrama tempat kuliahnya.
Oh iya, ketika pergi, Prada DP membawa serta handphone Serli.
"Saat tidur itulah hp saya dibawa Deri sampai akhirnya Hp saya dikembalikan oleh teman saya Juwita," ungkapnya.
Serli kemudian bercerita bagaimana hp-nya bisa kembali ke tangannya.
"Katanya, tadi ada Iqbal (teman Deri) yang memberikan hp Serli kepada Juwita, lalu saya tanya lagi kenapa dikunci dari luar dan ditinggalkan," tanya Sherly kepada Juwita saat itu.
"Dia jawab kalau Deri mau kembali ke Baturaja (Kesatuan). Sampai akhirnya saya lihat pemberitaan ada cewek hilang memakai baju Indomaret hingga saya ketahui kalau itu pacar Deri," jelasnya.
"Dan tersangkanya Deri yang membunuh cewek itu, ternyata dia bohong bilang ke Baturaja," tutupnya.
Sebelumnya, Prada DP didakwa dengan pembunuhan berencana.
Pada sidang perdana Kamis lalu, Oditur Militer sempat membacakan dakwaan berdasarkan keterangan atau pengakuan dari Prada DP.
Dalam dakwaan yang berisi pengakuan Prada DP itu diketahui pada malam tanggal 7 Mei, Prada DP dan Vera Oktaria bertemu.
Vera saat itu baru saja selesai bekerja dari tempat kerjanya di Indomaret Jl Jenderal Sudirman Palembang.