Suar.ID -Kasus kekerasan terhadap anak-anak seolah tak pernah ada habisnya.
Kali ini dialami seorang anak berusia 14 tahun bernama Ain yang disiksa oleh orang tuanya sendiri.
Melansir dari World Of Buzz (20/7/2019), kisah tentang Ain dibagikan oleh seorang pengguna Twitter @juraisabdullah.
Pemilik akun tersebut bertemu dengan Ain pada pukul 6 pagi.
Ketika itu, selepas salat Subuh ia duduk-duduk di luar rumah kakanya, lalu mendengar suara ketukan terus menerus dari tetangga.
Setelah matahari agak tinggi, Jurais memutuskan untuk mengeceknya.
Betapa terkejutnya ia mendapati seorang anak tiduran di lantai tanpa alas dan selmut bersama seekor kucing.
Dalam cuitannya, Jaurais menceritajan bahwa Ain tak dibiarkan masuk ke rumah oleh ibunya.
Ain harus menunggu sepanjang hari di luar rumah sebelum ibunya pulang dari tempatnya bekerja sekitar jam 9 malam.
Ain tak bersekolah dan mengalami kesulitan dalam belajar.
"Pukul 6 ketika aku bertemu dengannya aku bertanya, 'kenapa tak masuk ke rumah?'. Dia menjawab 'ibu tak ingin aku di dalam rumah'," tulis Jurais.
Kejadian tersebut diduga bertempat di Arau, Perlis, Malaysia.
Lebih menyedihkan lagi rupanya Ain juga mendapat tindak kekerasan dari orang tuanya.
Ada bekas luka memanjang di leher Ain.
"Hatiku hancur saat mendengar bagaimana seringnya dia dipukul dengan bambu, disiram air panas, dan dijepit dengan tang," sambung Jurais.
Saat Jurais menanyakan perihal ibunya, jawaban Ain sungguh membuat terenyuh.
"Ibuku tidak mencintaiku, tapi aku masih mencintainya. Dia adalah ibuku, itu sebabnya aku mencintainya," jawab Ain.
Jurais rupanya menandai Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah dan sebuah lembaga sosial dalam cuitannya
Cuitan tersebut pun menanggap tanggapa dari pihak terkait dan telah mengunjungi ibu dari Ain untuk tindakan lebih lanjut.