Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

9 Kisah Pendaki Gunung yang Hilang Selama 2018-2019, Mereka yang Selamat hingga yang Tak Ditemukan

Khaerunisa - Kamis, 11 Juli 2019 | 06:30
(Ilustrasi) Kisah pendaki gunung yang hilang
Pixabay.com

(Ilustrasi) Kisah pendaki gunung yang hilang

Uspi, seorang porter, menceritakan saat gempa terjadi ada sekitar 1.000 pendaki di sekitar Segara Anakan.

"Ada ratusan yang masih belum bisa keluar. Karena saat kami di atas ada 1.000-an pendaki yang masih berada di atas Gunung Rinjani," tutur Uspi yang berhasil turun pada Minggu sore.

Menurut Uspi, jalur pintu Senaru di Kabupaten Lombok Utara dan pintu Sembalun di Kabupaten Lombok Timur sudah tidak bisa dilewati karena tertutup material longsor dan bongkahan batu. "Sudah enggak bisa lewat, kalau dari danau," ujarnya.

Baca Juga: Petaka 'Gaji Pertama' Bekerja, Niat Bersenang-senang Wanita Ini Justru Tewas Secara Tragis

8. Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65)

Tiga pendaki yang berusia lanjut, yaitu Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65), warga Desa Salu Toa, Desa Parigi, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, yang sempat dinyatakan tersesat akhirnya berhasil turun dari Gunung Bawakaraeng, Minggu (28/1/2018) malam.

Staf Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, mengatakan, ketiga pendaki asal Kabupaten Gowa ini berhasil turun dari Gunung Bawakaraeng tembus ke Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Ketiganya tersesat karena faktor cuaca buruk dan telah berusia tua.

"Alhamdulillah, ketiganya berhasil selamat dan kondisinya sehat. Ketiga pendaki ini terpisah dengan enam rekannya di Pos 9 dan mereka dari Pos 10 menuju Lembanna. Mereka salah jalur di Pos 9 dan mereka melalui jalur Tasoso, Kabupaten Sinjai," kata Hamsidar.

Ketiga pendaki ini dinyatakan tersesat dan hilang setelah enam rekannya telah turun dari Gunung Bawakaraeng, Sabtu (27/1/2018) malam.

Keenam pendaki yang selamat dan tiba di Kabupaten Gowa menyatakan, ketiga rekannya tersesat dan hilang di Pos 9 Gunung Bawakaraeng.

Sembilan pendaki yang berasal dari satu desa tersebut memulai perjalanan ke Gunung Bawakaraeng sejak 22 Januari 2018.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x