Demi memberi pelajaran bagi sang pemiliki, puluhan pembalut baru ditempel menutupi sekujur mobil jenis Maserati Levante itu.
Begitu pemilik mobil kembali, ia luar biasa terkejut meliat penampilan memalukan mobil mewahnya.
Ia pun bergegas mengambil handuk dari dalam mobil dan berusaha melepas pembalut-pemalut tersebut, namun gagal.
Lantaran lem perekat yang terlalu kuat.
Diduga karena malu, pria pemilik mobil tersebut langsung tancap gas membawa mobilnya yang masih dihiasi puluhan pembalut.
Menurut penuturan warga, pembukaan kedai bubble tea tersebut memang kerap menimbulkan kemacetan lantaran tak tersedianya lahan parkir.
Pengunjung kedai jadi parkir sembarangan dan kerap menimbulkan kemacetan.
"Setiap hari ada pembeli yang mampir ke kedai dan parkir di badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan," ungkap salah satu warga.
Tak hanya parkir di jalan depan kedai, kadang ada juga pembeli yang parkir di persimpangan jalan dan memblokir akses warga.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Narapidana di Jabar Jadi Homoseksual dan Lesbian, Kondisi Penjara Penyebabnya