Adapun 20 orang yang mendapat hadiah umrah gratis itu terdiri atas 10 masyarakat umum dan 10 pegawai Pemkot, baik yang PNS maupun non-PNS.
Dari sekian orang yang diberangkatkan itu, tiga orang di antaranya bahkan masih ada hubunga keluar satu dengan yang lain.
Walikota berharap, hadiah umrah ini dapat memotivasi masyarakat Kota Palembang untuk lebih rajin salat Subuh.
Lebih-lebih, lanjutnya, bagi 20 orang yang sudah mendapatkan hadiah tersebut.
“Kami terus membuka kesempatan bagi warga Kota Palembang yang ingin umroh, pakai terus aplikasi Si Abuh karena program ini terus berlanjut," ujar Harnojoyo
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palembang Riza Fahlevi menerangkan, penilaian ini dilakukan selama bulan Ramadan kemarin.
“Dengan otomatis, yakni warga yang tidak absen sehari saja maka langsung gugur,” jelas Reza.
Selama bulan suci itu, lanjutnya, warga meski hadir di masjid dan mengabsen lewat Si Abuh 45 menit sebelum azan subuh.
Sejurus kemudian, aplikasi tersebut akan mendeteksi lokasi masjid, jika warga mengabsen dari rumah maka poinnya hilang.
Tak berhenti sampai situ, setelah absen, pengguna Si Abduh harus berselfie di masjid sebagai bagian dari verifikasi.
Proses tersebut harus cepat dilakukan setiap hari karena aplikasi juga mengurutkan peringkat berdasarkan waktu terawal.