Suar.ID -Sekira 42 tahun silam, di hadapan Sarwo Edhi sang Presiden AKABRI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muda berjanji akan setia menjaga Kristiani Herrawati alias Ani Yudhonyono.
Dan perkatan itu dia buktikan hingga ajal menjembut sang istri, Sabtu (1/6) sekira pukul 11.50 waktu Singapura.
Ibu Ani, begitu dia biasa disapa, meninggal di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura.
Baca Juga: Jenazah Ani Yudhoyono Dikebumikan Sore Ini, Inilah Detil Prosesi Pemakamannya
Jika kita mengikuti kabar sakit Ibu Ani, kita akan menyaksikan bagaimana sepasang orang tua sepuh begitu saling menyanyani, menjaga satu dengan yang lain.
Kurang lebih tiga bulan Ibu Ani terbaring di rumah sakit karena kanker darah alis leukemia, dan selama itu pulalah SBY selalu berada di sisinya.
SBY pertama mengenal perempuan bernama asli Kristiani Herrawati tersebut pada 1973 silam, di Magelang Jawa Tengah.
Pertemuan pertama SBY dengan Ani Yudhoyono berlangsung di markas Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
Ani sendiri merupakan putri ketiga dari Sarwo Edhie Wibowo, yang saat itu tengah menjabat sebagai Gubernur AKABRI.
Sementara SBY pada masa itu dikenal sebagai taruna asal Pacitan yang cerdas dan berprestasi.
Pada pertemuan pertama SBY dan Ani langsung saling jatuh cinta.