SUAR.ID -Terkadang meski telah mengoleskan obat anti nyamuk, terkadang tetap saja nyamuk hinggap dan menggigit kulit kita.
Bahkan terkadang bekas gigitan nyamuk terasa sangat gatal dan mengganggu.
Berbagai produk anti serangga mengklaim mampu menangkal nyamuk namun tetap saja nyamuk datang dan menggigit kulit.
Belum lagi bekas kemerahan yang ditinggalkan ataupun bekas garukan akibat rasa gatal yang diakibatkan gigitan nyamuk.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Memakan Lumpur, Bersiaplah Mendapat Rejeki Tak Terduga
Namun, tahukah kamu ada sebuah produk kecantikan yang ternyata dapat menjadi obat penghilang gatal bekas gigitan nyamuk loh.
Adalah kuteks atau cat kuku yang ternyata mampu mengobatin rasa gatal dan mengurangi keinginanmu untuk menggaruk.
Menggaruk di tempat rasanya kurang etis, terutama jika kamu perempuan.
Melansir dari popsugar.com, sensasi gatal akibat gigitan nyamuk muncul karena kontak dengan udara, sehingga untuk menghentikannya kamu perlu mencegah terjadinya kontak tersebut.
Ada beberapa cara mencegah bekas gigitan terkena kontak dengan udara: dengan plester luka, selotip, atau minyak.
Baca Juga: Pagpag, Makanan Daur Ulang Daging Sisa Pengunjung Restoran yang Lezat nan Murah Meriah
Namun, bagi wanita ada cara yang cukup manjur untuk mencegah bekas gigitan nyamuk terkena kontak dengan udara yaitu dengan mengoleskan kuteks pada bekas gigitan nyamuk.
Mungkin terdengar aneh, tapi cara ini terbilang ampuh untuk meredam sensasi gatal, dan mencegahmu melukai kulit karena asyik menggaruk.
Tips ini disarankan hanya untuk kulit yang bebas dari bekas luka. Jika kamu terlanjur menggaruk dan kulit sudah tergores maka pengolesan kuteks tidak dianjurkan
Disarankan menggunakan kuteks berwarna transparan agar tak menarik perhatian.
Tips ini terbukti ampuh untuk menghilangkan sensasi gatal dan meredakan gatal lebih cepat.
Jadi jika kamu pergi jalan-jalan ke luar atau ke tempat wisata alam membawa kuteks bisa jadi altenatif cegah gatal bekas gigitan nyamuk.
Terutama jika kamu tipe orang yang kurang suka dengan minyak kayu putih.