Atas kepedulianya terhadap Palestina, Ronaldo juga sempat dikabarkan anti terhadap Israel.
Melansir telesurenglish.net, tahun 2013 lalu Ronaldo menolak bertukar kostum dengan pemain Israel saat Portugal bertanding melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Meskipun pada saat itu dirinya berjabat tangan dengan pemain tersebut, namun menurut laporan media ia menjelaskan bahwa tidak bisa mengenakan pakaian dengan bendera negara itu.
Kepeduliannya atas warga Palestina juga kembali ditunjukkan Ronaldo saat ia bertemu dengan Ahmad Daubasha, bocah berusia 5 tahun yang menjadi satu-satunya korban selamat dari satu keluarga Palestina yang diserang pemukim Yahudi Israel.
Ronaldo menyambut Ahmad Daubasha di pusat pelatihan Real Madrid pada 2016 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Ronaldo berswafoto dengan Daubasha dan memberi hadiah berupa kostum Real Madrid.
Baca Juga : Tak Hadiri Persidangan, Kriss Hatta Sebut Hilda Vitria Hanya Mengulur-ulur Waktu Saja
Baca Juga : Siswa SMA di Lombok Tak Diluluskan Kepsek karena Melindungi Temannya dari Lemparan Bak Sampah
Meski begitu, ia juga sempat mendapat kecaman di dunia maya karena membintangi iklan Israel setelah sebelumnya menuai simpati publik.
Tahun 2016 lalu, menurut laporan newsweek.com Ronaldo dikecam warga alestina, aktivis pro-Palestina dan warga negara-negara Arab karena membintangi iklan perusahaan Israel.
Iklan untuk perusahaan internet Israel HOT melihat Ronaldo muncul bersama tiga pelawak Israel yang memuji kecepatan di mana mereka dapat menonton pemain Portugis tersebut sebelum dia mengatakan bahwa dia lebih cepat daripada koneksi broadband HOT.