Tes kehamilan di rumah juga positif.
Beberapa jam kemudian, seorang dokter mengevaluasi dia dan tes rumah sakit mengonfirmasi bahwa dia mengalami kehamilan.
"Ini kejadian yang sangat menyedihkan, ini hasil yang tragis," kata Dr. Tamara Wexler, spesialis hormon di NYU Langone Medical Center.
"Pelatihan medis harus mencakup pemaparan kepada pasien transgender, sehingga petugas kesehatan lebih mampu memenuhi kebutuhan mereka," kata Wexler.
"Banyak dokter yang tidak'terlatih'(menangani pasien transgender) dalam pelatihan mereka, tetapitentu saja bisa belajar dari kasus pasien seperti ini sekarang."
Nic Rider, seorang spesialis kesehatan transgender dan psikolog di University of Minnesota, mengatakan pelatihan saja tidak cukup.
Baca Juga : Sering Dituding Transgender, Lucinta Luna Asyik Pamer Foto Setelah Menikah
"Ada bias implisit yang perlu diatasi," kata Rider.
"Catatan kesehatan dapat menggunakan templat pria / wanita untuk gender tetapi itu tidak berarti bahwa kita hanya membuang pemikiran kritis atau berpikir tentang bagaimana manusia berbeda," kata Rider.
"Kasus ini mengerikan tetapi 'tidak terlalu mengejutkan'," kata Gillian Branstetter, juru bicara kelompok advokasi, Pusat Nasional untuk Kesetaraan Transgender di Washington.
Orang transgender sering mengalami masalah dalam mendapatkan perawatan kesehatan khusus gender seperti skrining kanker serviks, kontrol kelahiran dan skrining kanker prostat. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)