"Lawan Arema FC, kami akan coba perbaiki dari sisi psikis dulu, secara mental. Mudah-mudahan tidak drop lagi. Karena pada pertandingan lawan Badak Lampung, kemudian lawan PSIS Semarang ada perbedaan motivasi," kata Seto.
"Ini yang harus kami benahi sambil mencoba pengondisian dan mengatasi kekurangan-kekurangan kami yang lain," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, laga kontra Mutiara Hitam memang diharapkan menjadi ujian terakhir bagi PSS Sleman sebelum berjumpa Arema FC di partai pembuka.
Dari uji tanding tersebut, Seto berharap pengalaman serta mental tanding anak asuhnya makin terasah.
"Arema memang banyak punya pemain besar dan berpengalaman. Tapi kami bermain di kandang dan saya yakin puluhan ribu suporter bakal menambah bagus mental kami apalagi setelah pertandingan dan evaluasi lawan Persipura," tegas Seto.
Persiapan Arema
Arema FC yang sudah meninggalkan kota Malang sejak sebelum menjalani laga uji coba melawan PSIS Semarang (11/5/2019) kini berkosentrasi memperbaiki kelemahan berupa kesalahan-kesalahan dalam permainan.
Usai menjalani laga uji coba melawan PSIS Semarang di Magelang, Sabtu (11/5/2019) lalu, tim Arema FC langsung tancap gas ke Sleman.
Meski menjadi tim yang sukses dalam turnamen pramusim dengan menjuarai Piala Presiden 2019 lalu, namun ternyata Arema FC masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan jelang laga perdana Liga 1 2019.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija masih menemukan beberapa kesalahan yang dilakukan timnya saat berlaga, khususnya saat berhadapan dengan PSIS Semarang lalu.
Saat melawan PSIS Semarang pada uji coba lalu, para pemain masih melakukan kesalahan, sehingga berdampak pada hasil kekalahan 0-2 di kandang PSIS Semarang.
"Saya lihat tim ini melakukan beberapa kesalahan. Hingga berakibat kami kebobolan dua gol saat itu," kata Milomir Seslija, Senin (13/5/2019).