Suar.ID - Kisah pilu datang dari bocah SD bernama Erwin Utama (9), siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Muttaqin 82, Desa Cinta Nagara, Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat.
Dia rela menggendong gerobak siomay untuk menghidupi biaya sekolahnya.
Gerobak yang cukup berat untuk ukuran tubuhnya tampaknya tidak menghalangi semangatnya dalam belajar sembari mencari uang.
Gerobak yang ia bawa dari rumah berjarak kurang lebih 200 meter hingga sekolahnya.
Baca Juga : Masih Ingat Karim si Bocah SD Tak Bersepatu ke Sekolah yang Viral di Media Sosial? Sekarang Begini Nasibnya
Tak heran dia sesekali menghela napas panjang karena kelelahan.
Bukan hanya siomay, kadang Erwin juga menjual buah jambu, hingga makaroni.Dari penjualan siomay, Erwin dapat uang Rp 25 ribu dalam sehari kalau habis semua.Alamat Rumah Erwin di Siderang Legok, Desa Cinta Nagara, RT.001/004, Kecamatan Cigedug, Garut (Patokan Bayonggong), Jawa Barat.
Baca Juga : Fakta Terbaru Nabila, Bocah SD yang Harus Memulung untuk Mendapatkan Sepatu Baru
Erwin tinggal dengan bibinya yang bernama Bi Nur.
Ibunya Erwin bernama Imas, bekerja sebagai asisten rumah tangga dan ayahnya bernama Uyu Sutisna, berdagang gorengan.
Orangtuanya bekerja di Bandung.Untuk sahabat yang ingin menitipkan rezekinya untuk Erwin bisa hubungi Instagram @komunitasindonesiamemberi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)