Selama waktu itu, pria tersebut tidak makan-makanan padat meskipun diberikan suplemen seperti kalium, natrum, dan vitamin.
Akibatnya, dalam satu tahun buang air besarnya pun dapat dihitung.
Dokter mencatat bahwa pria tersebut hanya buang besar setiap 37 hingga 48 hari.
Pria itu secara teratur juga mengunjungi rumah sakit untuk melakukan tes darah dan urin untuk memeriksa kadar glukosa darah dan konsentrasi elektrolit plasma.
Baca Juga : Penuhi Keinginan Terakhirnya Sebelum Meninggal, Pria Ini Berfoto dengan 'Arwah' Sang Istri
Baca Juga : Hati-hati 5 Hal dalam Film Ini Cuma Mitos, Jangan Mengikutinya Bila Tak Ingin Celaka
Meskipun sebagian besar kadarnya merosot seiring waktu, tetapi ia berhasil menjaga kondisi kesehatan serta semangatnya.
“Meskipun hipoglikemia (gula darah rendah) pasien tetap bebas gejala, merasa sehat dan berjalan dengan normal,” tambah laporan tersebut.
Jadi bagaimana mungkin itu semua terjadi?
Jika Anda mengonsumsi makanan secara teratur sepanjang hari, tubuh akan mendapatkan sebagian besar energinya dari glukosa dalam aliran darah dan hati.
Sel menggunakan glukosa ini untuk sintesis ATP, sebuah molekul yang membawa energi di dalam sel.