Sebaliknya, dia difilmkan oleh petugas yang bertanggung jawab saat dia menggambarkan cobaan itu.
Dalam video itu, Nusrat tampak tertekan dan berusaha menyembunyikan wajah dengan tangannya.
Polisi kemudian mengatakan "bukan masalah besar" dan menyuruhnya untuk memindahkan tangan dari wajahnya.
Video itu kemudian bocor ke media sosial.
Pada 27 Maret, setelah dia pergi ke kantor polisi, kepala sekolah akhirnya ditangkap.
Segalanya menjadi lebih buruk bagi Nusrat.
Sekelompok orang berkumpul di jalan menuntut pembebasannya.
Protes telah diatur oleh dua siswa laki-laki dan politisi lokal yang diduga hadir.
Orang-orang mulai menyalahkan Nusrat.
Keluarganya mengatakan mereka mulai khawatir tentang keselamatannya.