Ibu bayi yang tidak puas, ia merasa dia bukan anaknya saat melahirkan RSU Dr Soetomo Surabaya.Sementara itu, menurut Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian mengungkapkan pihak rumah sakit sudah melihat data administratif dan memanggil petugas medis yang bertugas selama persalinan hingga perawatan bayi.
"Dari kemarin kami sudah mengumpulkan petugas yang bertugas.
Kami perlu mencocokkan informasi yang kami dapat dengan keluarga pasien.
Tetapi sampai hari ini keluarganya belum bisa datang.
Kalau dari sisi administrasi tidak ada tertukarnya bayi," urainya ditemui SURYA.co.id, Selasa (16/4/2019).
Keluarga yang dimaksud merupakan keluarga yang menerima informasi, bayi yang dilahirkan perempuan.
Pasalnya keterangan keluarga dibutuhkan untuk mengkonfirmasi keterangan yang diberikan petugas.
"Pembuktian kedua secara ilmiah, bisa tes laboratorium hingga tes canggih.
Tergantung perkembangan pembuktian secara administrasi dengan keluarga pasien," urainya.
Ia menjelaskan pihak rumah sakit juga akan didampingi pengacara jika diperlukan untuk menjelaskan hasil temuan pemeriksaan.
"Ada kemungkinan petugas salah ngomong.
Masalahnya bayi lahir tidak langsung punya nama, makanya dikasih nama ibunya.