SUAR.ID -Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang.
Akan selalu ada inovasi yang berbeda pada setiap tahunnya.
Tetapi tidak semua penemuan itu banyak dibicarakan orang.
Berikut ini 7 penemuan yang jarang dibicarakan orang:
Baca Juga : Indonesia Punya MRT: Malaysia Kini Gandeng Asing untuk Proyek Kereta Cepat 'ECRL'
1. Bukti kapan dinosaurus musnah.
Seperti yang kita tahu, dinosaurus musnah karena adanya batu meteor besar yang jatuh ke bumi pada 66 juta tahun yang lalu.
Tapi informasi ini hanya kemungkinan peristiwa yang terjadi.
Selain itu banyak juga teori lain.
Mulai dari perubahan cuaca hingga alergi massal yang dialami dinosaurus terhadap bunga.
Seorang ahli paleontologi Robert DePalma menemukan sebuah batufosil besar di daerah utara Dakota.
Batu ini berisi berbagai macam fosil.
Pada dasarnya batu ini berisi gambaran momen setelah batu meteor menabrak bumi dan mengakhiri kehidupan dinosaurus.
Batu fosil ini berisi fosil ikan, menunjukkan bahwa lautan musnah karena benturan meteor.
Tak hanya itu batu fosil ini juga berisi campuran dari beberapa mamalia kecil yang tinggal di daratan.
Bahkan didalamnya terdapat pecahan tulang dinosaurus triceratop.
Ini artinya dinosaurus masih hidup hingga meteor menabrak bumi.
Baca Juga : Viral Video Ibu Tendang dengan Sadis Anak Kandung, Ini Kelanjutan Kisahnya
2. Mars pernah mempunyai sungai yang besar.
Para peneliti mengetahui bahwa Mars pernah memiliki apa yang disebutperiode basah (wet period).
Tetapi tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Edwin Kite dari University of Chicago mempunyai beberapa bukti untuk periode basah di Mars.
Terakhir kalinya periode basah di Mars di sekitar 1 milliar tahun yang lalu.
Pada periode itu Mars mempunyai sungai yang lebih besar daripada di bumi dan mengalir selama lebih dari 4 miliiar tahun.
Meski begitu hal ini masihlah belom jelas bagaimana mungkin terjadi di Mars dengan atmosfir yang tipis.
3. Penemuan spesies baru paus orka
Saat ini paus orka baru baru ini dinamai "tipe D".
Paus orka "tipe D" ini memiliki kesamaan dengan saudaranya tetapi berbentuk lebih kecil.
Para peneliti saat ini sudah mengambil sampel kulit orka "tipe D" ini dan menunggu hasil DNA-nya.
Jika hasil DNA orka "tipe D" ini berbeda maka penemuan ini akan menjadi sensasional.
Baca Juga : Usianya Sudah Kepala 4 Tapi Masih Lajang, Jerry Yan Kena Omel Ibunya Diminta Cepat Menikah
4. Transplantasi batukarang untuk menyelamatkan lautan.
Batu karangmerupakan jantung dari lautan.
Tanpanya ekosistem lautan akan punah.
Meskikarang tampak kuat, sebenarnyakarang sangat sensitif kepada lingkungannya.
Pada 20 tahun terakhirkarang di lautan telah mengalami kerusakan yang parah.
Masalahnya butuh berartus-ratus tahun untuk menumbuhkan karang kembali.
Untungnya Dr. David Vaughan menemukan cara untuk membangun kembali batu karang di bumi.
Penemuan ini sebenarnya karena ketidaksengajaan, ketika Dr. Vaughan menjatuhkan batu karang dan pecah.
Pecahan itu diletakkan pada tangki air yang berbeda dan dapat tumbuh dengan cepat.
Sejak itu Dr. Vaughan melakukan eksperimen dengan cara mocrophragmanting dan sukses, bahkan dapat tubuh 25% lebih cepat.
5. Pengobatan diabetes tipe 1
Baca Juga : Hati-hati, Meski Praktis dan Mengenyangkan, Sering Sarapan Roti Bisa Beresiko Kanker
Diabetes tipe 1 ini sering membingungkan dokter dan bahkan diakui untuk sulit disembuhkan.
Tetapi hal berbeda bagi warga city of hopeyang memiliki pusat medis terkemuka di amerika.
Sebuah program penelitian yang menjanjikan bernama Wanek Family Project berusaha menemukan obatnya dalam 6 tahun kedepan.
Program ini sudah membuat kemajuan yang besar.
Setahun yang lalu, orang-orang mengira diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun.
Artinya imun sistem seseorang menyerah sel yang sehat dalam pankreas.
Sel itu memproduksi insulin, apabila kekurang insulin menyebabkan diabetes.
Direktur proyek ini Dr. Bart Roep mengubah ide konvensional ini terbalik melalui penelitiannya.
Dalam penelitiannya Dr. Bart menyatakan sel pankreas tidak dirusak oleh gagalnya sistem imun melainnyak karena sel pankreas itu sendiri.
Sel pankreas megeluarkan sinyal palsu dan sistem imun hanya melakukan pekerjaannya.
Tapi penemuan ini hanyalah permulaan.
Para peneliti dari city of hopesedang berusaha untuk menemukan obatnya, dari transplantasi sel hingga menumbuhkan sel dari awal.