Pengujian ini akan sulit dilakukan untuk kucing karena akan menyita waktu.
Maka penelitian menggunakan pendekatan yang berbeda.
Sebagai contoh, menyebutkan4 kata yang diikuti dengan nama sang kucing dengan menggunakan intonasi yang sama.
Kemudian memperhatikan respon dan pergerakan kucing melalui rekaman video di lingkungan normal.
Hasil penelitian menunjukkan si kucing jarang sekali bergerak.
Kecuali, saat mereka merespon suara dengan ditandai sedikit gerakan pada ekor dan tekadang mengeong sendiri.
Pada tes pertama, masing-masing kucing diputarkan suara majikannya dengan 4 kata yang mirip dengan nama si kucing.
Sebelas dari 16 kucing yang diperdengarkan 4 kata tersebut menunjukkan penurunan aktivitas.
Namun saat kucing dipangging dengan nama sebenarnya, 9 di antaranya menunjukkan peningkatan aktivitas dan menajamkan telinganya.
Artinya, kucing-kucing tersebut bisa mengenali namanya.
Baca Juga : Trend Undangan Pernikahan Minimalis Pakai Kopi Sachetan, Dianggap Lebih Irit dan Bermanfaat
Percobaan kemudian diulang di grup kucing lain dengan menggunakan suara orang asing.