Follow Us

Cerita Penerbangan Mengerikan, Ketika Semua Penumpang dan Awak Pesawat Ini Ditemukan Mengudara dalam Kondisi Tak Bernyawa

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 24 Maret 2019 | 20:35
Ilustrasi
climateprotection.org

Ilustrasi

Suar.ID – Cerita penerbangan maskapai Helios dengan pesawatnya Boeing 737 mungkin menjadi salah satu yang paling mengerikan.

Bagaimana tidak, pesawat itu bagai 'peti mati' terbang lantaran seluruh penumpang membeku dalam pesawat.

Pesawat itu juga akhirnya jatuh dan menewaskan 121 penumpangnya.

Penerbangan dari Siprus menuju Athena yang terjadi pada 4 Agustus 2005 itu kemudian menjadi kisah paling aneh sekaligus tragis.

Baca Juga : Sering Menimbulkan Kontroversi, Driver Ojol Ini Beberkan Sifat Nikita Mirzani

Baca Juga : 5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Terlilit Seatbelt oleh Dosen UNM, Pelaku Sempat Melayat ke Rumah Korban

Pada ketinggian lebih dari 10 km, seluruh penumpang terduduk membeku di kursinya masing-masing dengan suhu minus 50c.

Seorang pramugara berjuang mati-matian untuk mencari tahu yang terjadi dan justru menemukan pilot dan co-pilot yang sudah tak sadarkan diri.

Namun setelah akhirnya dia juga pingsan, pesawat masih dapat terbang selama hampir dua jam dalam mode auto-pilot.

Hingga akhirnya kehabisan bahan bakar dan menabrak gunung 40km sebelah utara Athena.

Menurut laporan resmi, para teknisi di Siprus yang memeriksa sistem dekompresi ungkap kesalahan terletak pada aktivasi awal.

Yakni pilot lupa menekan tombol 'otomatis' pada tekanan udara.

Setelah take-off, pesawat gagal memberi tekanan dan kedua pilot tidak mengenali "peringatan dan alasan untuk aktivasi peringatan."

Termasuk mengabaikan salah satu peringatan yang menunjukkan bahwa masker oksigen turun.

Kegagalan itu menyebabkan kekurangan oksigen.

Ilustrasi
Flickr

Ilustrasi

Baca Juga : Dituding Sering Ajak Gisel Jalan Sampai Tak Perhatikan Gempi, Wijin Bilang Orang Tak Tahu yang Sebenarnya

Baca Juga : Kekayaannya Disebut Melebihi Raja Arab Saudi, Seperti Ini Gaya Hidup Sultan Brunei Darussalam

Kapten sempat menghubungi pusat operasi Helios setelah take-off.

Pesawat itu pun juga mengeluarkan dua sinyal "Mayday" ketika mesin pertama berhenti dan jatuh 13 menit kemudian setelah mesin kedua terputus.

Pesawat sempat dicoba untuk diselamatkan menggunakan jet tempur F-16 Yunani namun tidak berhasil.

Perlu diketahui, ketika sebuah pesawat kehilangan tekanan maka tekanan didalam pesawat menjadi sama dengan tekanan udara diluar.

Akibatnya seisi pesawat, termasuk penumpang dan pilot kehilangan kesadaran pada ketinggian lebih dari 10 km.

Untuk hidup di ketinggian udara yang bersuhu ekstrem dingin dengan tekanan udara yang rendah serta oksigen yang sedikit lantas saja membuat penumpang membeku.

Hal itu tak ayal lagi mengubah pesawat menjadi 'pesawat hantu' yang mengudara dengan penumpang yang tak lagi bernyawa.

(Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Bagai 'Peti Mati Terbang,' Semua Penumpang dan Awak Pesawat Ini Ditemukan Mengudara dalam Kondisi Tak Bernyawa

Baca Juga : Tak Seperti Pengantin Biasanya, Riasan Pengantin Ini Tampak Aneh Sampai Bikin Warganet Kesal

Baca Juga : Kekayaannya Disebut Melebihi Raja Arab Saudi, Seperti Ini Gaya Hidup Sultan Brunei Darussalam

Source : intisari

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest