Follow Us

Istri Korban Penembakan Masjid Selandia Baru: 'Dunia Melihat Siapa Teroris Sesungguhnya'

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 22 Maret 2019 | 19:46
Salwa Mustafa dan putranya, Zaid Mustafa, yang menjadi korban penembakan masjid Selandia Baru. Suami dan putra pertama Salwa meninggal jadi korba.
nzherald.co.nz

Salwa Mustafa dan putranya, Zaid Mustafa, yang menjadi korban penembakan masjid Selandia Baru. Suami dan putra pertama Salwa meninggal jadi korba.

“Muslim adalah orang-orang yang penuh cinta dan damai, bukan teroris,” dia menegaskan.

Dan dia berharap seluruh dunia saat ini dapat memahami Islam yang sebenarnya.

“Islam yang sebenarnya,”tegasnya lagi.

Khalid Mustafa dan putranya yang berusia 15 tahun, Hamza, adalah yang pertama dari 50 korban dalam penembakan di dua masjid itu yang dimakamkan.

Baca Juga : Kesal karena Kudanya Dimakan Buaya, Nenek Ini Tangkap Buaya dan Ingin Memasaknya

Keduanya dimakamkan pada Rabu (20/3) kemarin, atau lima hari setelah kejadian.

Keluarga Mustafa tiba di Selandia Baru tahun lalu sebagai pengungsi dari Suriah.

Tak disangka, mereka justru menjadi korban di negara yang mereka anggap sebagia negara yang aman.

nzherald.co.nz

Pria jahanam itu, Brenton Tarrant dari Australia, menceritakan motivasinya dalam manifestonya yang bertele-tele.

Di situ dia berbicara tentang keinginannya untuk memerangi “penjajah muslim”.

Dalam konferensi pers yang emosional pada Jumat (22/3), Mustafa dan putranya yang masih hidup, Zaid (13), berterima kasih kepada warga Selandia Baru karena telah mengorganisasi panggilan nasional untuk berdoa bersama.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest