“Keponakan kami, Serda Yusdin, meninggal setelah ditembak pemberontak di sana.”
Pihak keluarga juga mengaku sudah menerima telepon dari Jakarta.
Selain keluarga, yang juga sangat terpukul atas meninggalnya Yusdin tentu saja sang kekasih.
Atik, melalui Facebook-nya, membagikan beberapa potret kebersamaannya dengan sang kekasih hati.
Salah satunya memperlihatkan bagaimana Serda Yusdin tengah tertidur di bahu wanita berkerudung itu.
“Bobo yang tenang sayang, bahuku selalu menopangmu," tulis Atik Candrawaty.
Di postingan lain, Atik menceritakan bagaimana kenangannya bersama Serda Yusdin.
Dia bilang bahwa kekasihnya itu hanya pamit pergi untuk 10 hari ke depan.
Tapi siapa yang bisa menebak takdir? Tuhan ternyata lebih sayang kepadanya.
“Yang saya tau ko bilang tugas kau pergi cuma 10 hari, Atik sayang sekali Yusdin dan Yusdin tau itu," tulis Atik.
Kita tahu, telah terjadi kontak senjata antara anggota TNI dan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga.
Tiga anggota TNI tewas dalam baku tembak tersebut.