Follow Us

Bagas Suratman, Mantan Preman Gemar Judi dan Mabuk-mabukan yang Kini Jadi Petani Sukses di Tangerang

Suar.id - Selasa, 19 Februari 2019 | 13:52
Bagas Suratman saat mengikuti Roadshow BBC Get Inspired di kampung Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).
(GULANG FA CANDRA)

Bagas Suratman saat mengikuti Roadshow BBC Get Inspired di kampung Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).

Ia pun merekrut orang-orang pengangguran, pemabuk, mantan preman, dan lain sebagainya, termasuk mantan teman-temannya yang dahulu berkecimpung di dunia yang disebutnya "tak benar". Rata-rata pekerja di kebun Bagas bertato.

"Tapi, ada juga dari pesantren dan dari kampung,” katanya.

Untuk merekrut pekerja, Bagas hanya mengajukan satu syarat, yakni jujur dan mau bekerja keras.

"Hanya itu syarat yang saya berlakukan. Tidak penting dari kalangan mana. Siapa pun boleh bekerja di sini yang penting memenuhi syarat itu," katanya.

Hingga kini Bagas sudah mempekerjakan 20 hingga 25 orang. Ia juga menyediakan mes bagi pekerjanya. "Mes itu kadang dipakai menginap oleh mereka yang belajar bertani di sini," katanya.

Baca Juga : Sering Disebut 'Wanita Penghibur', Geisha di Jepang Sebenarnya Pekerjaan Khusus bagi Laki-laki

Baca Juga : Membatik Tak Hanya di Atas Kain, Kini Telur Juga Bisa Digambar Motif Batik

Menginspirasi

Kisah perjuangan Bagas dari kehidupan terpuruk menjadi petani sukses menginspirasi banyak orang, apalagi setelah kisahnya itu muncul di media asal Inggris, BBC.

"Banyak orang yang menghubungi saya, baik melalui WhatsApp maupun media sosial," katanya.

Hampir setiap hari Bagas kerap dihubungi banyak orang, dari mulai ingin belajar bertani, mengajak kerja sama, hingga sekadar kagum.

"Kalau ada yang ingin belajar, saya sangat terbuka. Siapa pun boleh datang," katanya.

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest