Follow Us

Balita Tewas Tertusuk Pisau Akibat Kecelakaan yang Sangat Tak Biasa di Dapur Rumahnya

Masrurroh Ummu Kulsum - Senin, 18 Februari 2019 | 15:30
Supian Samsuri membawa jenazah anaknya Nur Qhaisara Medina Supian.
Bernama via Kosmo! Online

Supian Samsuri membawa jenazah anaknya Nur Qhaisara Medina Supian.

Suar.ID – Akhir kehidupan memang tidak dapat diduga kapan dan bagaimana caranya.

Seorang balita berumur dua tahun di Malaysia baru-baru ini mengalami kecelakaan tragis yang sangat tidak biasa.

Dikutip dari laman The Star Online, ia tewas setelah perutnya tertusuk pisau di dapur rumahnya di Kampung Teluk Pial Baroh, Kuala Kurau, Pahang, Malaysia pada Minggu (17/2/2019).

Balita bernama Nur Qhaisara Medina Supian itu dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Parit Buntar.

Baca Juga : Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia VS Myanmar dalam Ajang Piala AFF U-23 Sore Ini!

Baca Juga : Kematian Tidak Terjadi Secara Instan, Ini 3 Tahapan Kematian yang Dilalui Manusia Sebelum Benar-benar 'Pergi'

Ibu korban Hana Mazlan (27) menceritakan kronologi kecelakaan yang sangat jarang terjadi itu.

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 09.30 waktu setempat, awalnya Nur Qhaisara meminta susu.

Sang ibu memintanya untuk menunggu sementara ia kemudian meletakkan bayinya yang masih berusia 4 bulan di tempat tidur terlebih dahulu.

Setelah itu, Nur Qhaisara pergi ke dapur untuk mencari neneknya.

Ketika di dapur, tak sengaja Nur Qhaisaramenginjak sebuah piring yang diatasnya terdapat pisau.

Nur Qhaisara tiba-tiba terjatuh dan pisau di piring tersebut menusuk perut bagian kirinya.

Hana Mazlan mengatakan pisau tersebut berada di atas piring lantaran putranya yang lain sedang mengupas buah mangga.

Menurut Kosmo! Online, Hana Mazlan mendengar putrinya menangis dan mendapati pisau sepanjang 15cm di tubuhnya.

Nenek korban kemudan berusaha mengelurakan pisau tersebut dan Nur Qhaisara lantas jatuh pingsan.

Baca Juga : Reaksi Anang Hermansyah saat Tahu Krisdayanti Memakai Narkoba: Menjerit Histeris dan Terus Menangis

Baca Juga : Ramai Jadi Pembahasan saat Debat Capres, Ini 4 Unicorn Indonesia yang Harus Kita Ketahui

Nur Qhaisara lalu segera dilarikan ke sebuah klinik di mana ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Parit Buntar.

Nahas, terlambat nyawa Nur Qhaisara tidak dapat diselamatkan.

Nur Qhaisara dinyatakan meninggal tak lama setelah sampai di rumah sakit.

Sementara ayah korban, Supian Samsuri, yang saat kejadian sedang bekerja baru datang setengah jam kemudian.

“Putri saya selalu menjadi gadis pendiam yang menjaga dirinya sendiri. Namun, pada akhir-akhir ini dia lebih banyak meminta perhatian saya, dan terus ingin duduk di pangkuan saya," ujar Samsuri.

Korban yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara dimakakamkan hari ini Senin (18/2/2019) di pemakaman Kampung Teluk Pial Baroh.

Kejadian ini tentu mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati meletakkan benda-benda yang dapat membahayakan di rumah, apalagi jika memiliki anak kecil.

Baca Juga : Perang Tagar #JokowiBohongLagi dan #02GagapUnicorn Jadi Trending di Twitter

Baca Juga : Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia VS Myanmar dalam Ajang Piala AFF U-23 Sore Ini!

Source : Bernama, Sinar Harian

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest