Follow Us

Fakta di Balik Gempa Palu, NASA Sebut Gelombang Bergerak di Luar Batas Kecepatan Geologis

Adrie P. Saputra - Kamis, 07 Februari 2019 | 13:55
Foto aerial, Selasa (2/10/2018), menunjukkan kondisi Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, usai diguncang gempa bumi dan likuifaksi.
Grid Hot

Foto aerial, Selasa (2/10/2018), menunjukkan kondisi Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, usai diguncang gempa bumi dan likuifaksi.

Untuk mengungkap temuan tersebut ilmuwan menganalisa pengamatan resolusi tinggi spasial terhadap gelombang seismik yang disebabkan gempa bumi, radar satelit dan citra optis.

Metode ini diperlukan buat menghitung kecepatan, tempo dan tingkat magnitudo gempa berkekuatan 7,5 pada skala Richter di Sulawesi Tengah.

Menurut JPL, gempa di Palu bergerak dalam kecepatan stabil, yakni 14,760 km per jam, dengan getaran terbesar terjadi selama satu menit.

Baca Juga : Ekstra Waspada! Seluruh Daerah di NTT Rawan Gempa dan Tsunami, Ini Penjelasan BMKG

Gempa bumi biasanya terjadi dalam kecepatan antara 9.000 hingga 10,800 km per jam.

Ilmuwan menemukan, dua sisi dari sesar sepanjang 150 kilometer itu bergeser sepanjang lima meter - jumlah yang menurut ilmuwan sangat besar.

Menurut studi, Sesar yang retak menciptakan ragam jenis gelombang di tanah, termasuk gelombang geser yang menyebar dengan kecepatan 12.700 km per jam.

Dalam gempa berkecepatan tinggi seperti di Palu, retakan yang bergerak cepat menyalip gelombang geser yang lebih lambat dan menciptakan efek domino yang menghasilkan gelombang seismik yang lebih mematikan.

Ilmuwan terkejut oleh kecepatan gempa di Palu yang sangat konstan, mengingat bentuk sesar di Sulawesi Tengah sendiri.

Selama ini ilmuwan meyakini gempa bumi berkecepatan tinggi alias supershear hanya terjadi pada sesar yang berbentuk lurus sehingga tidak menciptakan banyak rintangan bagi pergerakan gempa bumi.

Baca Juga : 20 Tahun Band Seventeen: Nyaris Bubar Saat Gempa Yogyakarta, Kini Berakhir Karena Tsunami Banten

Seperti yang diketahui, pada 28 September 2019 lalu gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.

Source : hot.grid.id

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest