Vinkeveense Plassen: Danau Indah Ini Ternyata Dahulu Pernah Menjadi Sumber Daya yang Berharga di Belanda

Suar.ID - Provinsi Utrecht di Belanda memiliki danau yang tampak aneh dan sepintas tampaknya terlihat seperti pisau raksasa yang diukir.Vinkeveense Plassen (Danau Vinkeveen) terdiri dari perairan yang besar dan pulau-pulau pasir berbentuk aneh seperti strip yang dihiasi dengan rumah, kayu dan pepohonan.

Bentuk danau dengan pulau-pulau aneh ini sangat indah, mungkin orang yang melihatnya tertarik untuk berkunjung ke sana.

Baca Juga: Viral Penampakan Ikan Mas Raksasa Seberat 15 Kilogram di Danau Toba DItangkap oleh Pemancing, Netizen Kaitkan dengan Bencana

Vinkeveense Plassen memang kawasan liburan yang populer saat ini, tetapi awalnya itu adalah lokasi ekstraksi gambut, dan sebidang tanah yang panjang itu digunakan untuk mengeringkan gambut.Gambut sphagnum selalu menjadi sumber daya yang berharga di Belanda, dan antara tahun 1857 hingga 1975, Vinkeveense telah menjadi salah satu sumber utama Utrecht.

Dari Maret hingga Juni, gambut sphagnum dikeruk dan dibiarkan mengering di pulau-pulau yang memanjang.

Baca Juga: Artis Hollywood ini Hilang dan Hingga Kini Belum Ditemukan, Danau Piru Ternyata Terkenal Sering Telan Korban

Pada akhir September, gambut yang benar-benar kering diangkut dengan keranjang ke seluruh Belanda.Dengan minyak bumi menjadi bahan bakar paling populer di dunia, ekstraksi gambut di Vinkeveense Plassen dihentikan pada pertengahan tahun 1970-an.

Pasir dibawa dari Noordplas untuk memperkuat jalur tanah di danau, dan juga membuat penghalang daratan untuk melindungi daratan yang dangkal.

Oddity Central

Vinkeveense Plassen

Beberapa memiliki rumah permanen di sana, yang lain hanya berlibur atau menyewakan propertinya kepada orang lain.

Sayangnya, banyak bangunan dalam empat dekade terakhir adalah ilegal, dan itu telah menjadi topik kontroversial di Belanda.

Oddity Central

Vinkeveense Plassen

Baca Juga: Artis Naya Rivera Hilang di Danau, Anaknya Ditemukan Sendirian Tertidur di Atas Perahu Sewaan, Berikut Kronologinya

Beberapa warga mengeluhkan pembangunan rumah ilegal dan mengabaikan aturan masyarakat, seperti balapan perahu cepat di danau.