Follow Us

Kisah Bayi 4 Bulan yang Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 14 Hari, Ada Fakta Lain di Baliknya

Suar.id - Senin, 14 Januari 2019 | 17:30
Bayi Sterling Koehn.
dailymail.co.uk

Bayi Sterling Koehn.

Suar.ID - Seorang bayi berusia empat bulan ditemukan tewas dalam ayunannya pada 30 Agustus 2017 lalu di apartemen orangtuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Menurut laporan, ditemukan ruam di pantat bayi bernama Sterling Koehn itu di area popok yang digunakan bayi Sterling.

Selain itu, ada belantung yang ditemukan di dalam popok yang dikenakan si bayi.

Tapi fakta lain yang tak kalah mengerikan.

Ternyata bayi Sterling telah memakai popok yang sama selama sembilan hingga 14 hari.

Baca Juga : Ini Detik-detik Ditemukannya CVR Kotak Hitam Lion Air JT 610: Pokoknya yang Warna Oranye Kami Angkat Saja

Menurut dokter, bayi Sterling meninggal dunia setelah dia menggunakan popok bayi yang sangat kotor.

Hal ini lantas telah menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung.

Sementara ruam pada pantat bayi Sterling dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri E. coli.

Atas meninggalnya bayi Sterling, orangtuanya, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris, langsung didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Otopsi menemukan bayi itu memiliki berat badan kurang dari 3 kg.

Lalu belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki itu, yang menunjukkan selain popok, pakaiannya juga tidak diganti.

Atau sebenarnya, bayi tersebut tidak ‘disentuh’ orangtuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.

Baca Juga : Black Box CVR Lion Air JT 610 Ditemukan oleh Kopaska, Ini Kehebatan Pasukan Khusus TNI AL yang Sudah Mendunia

Pengacara pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi bukan sebuah kecelakaan. Namun para jaksa tidak setuju.

Orangtua bayi Sterling Koehn.
dailymail.co.uk

Orangtua bayi Sterling Koehn.

Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orangtua yang berpengalaman.

Sebab, kakak perempuan bayi Sterling atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen dan dalam kondisi sehat.

Mereka juga punya uang yang cukup untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.

Lalu apa penyebabnya pasangan ini melakukan hal mengerikan ini?

Baca Juga : Pengacara Muncikari ES: Vanessa Angel Dijemput Mobil Berpelat Merah Sebelum ke Hotel Bertemu Pengusaha R

Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa keduanya diduga menggunakan narkoba. Terutama Koehn, si ayah.

Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.

Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika dia membawanya ke kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.

“Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan pada Oktober 2018.

“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”

Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk shabu.

Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba.

Terakhir dia menggunakan shabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya. (Mentari DP/Intisari-Online.com)

Artikel ini sebelumnya tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Bayi 4 Bulan Ini Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 9 Hari Lebih, Bahkan Ada Belatung di Tubuhnya!"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest