Misalnya untuk ke Jakarta, harga tiket domestik Banda Aceh – Jakarta mencapai Rp3 juta.
Sementara harga tiket Banda Aceh – Jakarta via Kuala Lumpur, tidak sampai Rp1 juta.
Bahkan, Asrizal H Asnawi anggota DPR Aceh turut memposting sindiran mengenai fenomena orang Aceh yang ramai membuat paspor sebagai akibat dari mahalnya harga tiket pesawat penerbangan domestik.
"Orang Aceh ke Jakarta pakai pasport, semoga orang Jakarta yg mau ke Aceh juga pakai pasport. Jelas sudah posisi kita," tulis Wakil Ketua Komisi IV DPRA ini.
Mengutip Serambinews.com, di situs Traveloka untuk penerbangan domestik bulan Januari 2019 ini dari Banda Aceh ke Jakarta harganya memang di atas Rp2 juta per orang.
Misalnya saja dengan mengambil tangga acak, terbaca bahwa harga tiket keberangkatan 21 Januari 2019 dari Banda Aceh ke Jakarta naik Garuda Rp2.962.700 per orang.
Tiket Batik Air Banda Aceh-Jakarta Rp2.559.000/orang.
Citilink transit di Kualanamu Rp1.998.000/orang.
Lion transit di Kualanamu Rp1.888.000- Rp2.212.000/orang.
Sementara penerbangan AirAsia dari Banda Aceh ke Jakarta via Kuala Lumpur hanya Rp879.700/orang.
Sementara pada tanggal 13 Februari 2019, harga tiket Garuda dari Banda Aceh ke Jakarta Rp2.962.700/orang.
Batik Air dari Banda Aceh Rp2.559.000/orang.