Transgender Pertama yang Ikut Miss Universe Gagal Menang: ‘Saya Tidak Peduli’

Suar.ID - Angela Ponce adalah transgender pertama yang mengikuti ajang ratu kecantikan Miss Universe yang kali ini diselenggarakan di Thailand.

Meskipun gagal menjadi yang terbaik di ajang tahunan tersebut, perwakilan Spanyol itu mengaku tidak peduli.

“Saya tidak perlu memenangkan Miss Universe,” jelas Ponce, setelah gagal masuk 20 besar, seperti dilaporkan Nypost.com pada Senin (17/12).

“Saya hanya perlu berada di sini,” tambahnya.

Juara Miss Universe tahun ini jatuh ke tangan Catriona Grey dari Filipina—yang memang sudah menjadi favorit sejak awal.

Baca Juga : Mini Cooper Milik Tukang Ojek Seharga Rp700 Juta yang Ditebus Rp12 Ribu Itu Ditawar Rp400 Juta hingga Rp500 Juta

Meski begitu, penyelenggara Miss Universe tetap memberi kesempata bagi Ponce untuk berbicara tentang catatan sejarahnya tersebut.

“Saya di sini untuk mewakili keragaman manusia di dunia,” katanya.

“Harapan saya adalah agar besok dapat hidup dalam dunia kesetaraan bagi semua orang.

Sederhananya, “Kita semua harus memahami bahwa kita adalah manusia dan bahwa kita harus membuat hidup kita lebih mudah bersama.

“Kenyataan itu bagi banyak orang akan berubah.”

Setelah gagal masuk 20 besar, Ponce justru mendapatkan banyak sekali pesan dukungan.

“Penghormatan untuk Miss Spanyol benar-benar mengagumkan,” tulis seorang pengguna media sosial.

“Kau mungkin tidak memenangkan mahkota tapi kamu sudah menang dan merebut hati kami.”

Baca Juga : Begini Pembelaan Billy Syahputra kepada Hilda Vitria yang Sedang 'Panas' dengan Hotman Paris

Larangan selama 66 tahun untuk para transgender mengikuti ajang Miss Universe secara resmi berakhir pada 2012 lalu.

Meski begitu, tidak ada yang pernah berhasil lolos ke kompetisi final ajang bergengsi ini hingga muncullah nama Ponce.

Perempuan 27 tahun itu memastikan masuk ke ajang Miss Universe pada Juni lalu setelah menyingkirkan 22 peserta Miss Spanyol.

Di bawah aturan baru, perempuan yang bersaing dalam kontes Miss Universe sekarang hanya dituntut untuk belum menikah dan belum punya anak.

Usia mereka juga harus berkisar antara 18 hingga 28 tahun.

Seperti yang sudah disebut di awal, juara ajang Miss Universe tahun ini adalah Catrion Gray dari Filipina.

Gray mengalahkan 93 kontestan dari negara lainnya.

Dia menerima mahkotanya dari Miss Universe 2017 asal Afrika Selatan, Demi-Leigh Nel-Peters.

Sementara di posisi kedua ditempati Miss Afrika Selatan Tamaryn Green dan posisi ketiga ditempati Miss Venezuela, Sthefany Gutierrez.

Baca Juga : Keluar Kotoran di Kamar Mandinya, Perempuan Ini Terpaksa Mandikan Anaknya di Toilet Supermarket

Di putaran terakhir sesi tanya-jawab, mengutip AsiaOne (17/12), para kontestan ditanya pelajaran apa yang paling berharga dalam hidup mereka.

Gray membagikan pengalamannya saat berada di daerah kumuh Tondo, Manila, dan melihat ada kebahgaiaan pada anak-anak yang tumbuh di sana.

Dia berharap dapat menginspirasi orang-orang untuk selalu bersyukur dengan keadaannya.

Gray sendiri kini menjadi Miss Universe keempat dari Filipina menyusul Pia Wurtzbach pada 2015, Margie Moran pada 1973 dan Gloria Diaz pada 1969.

Perempuan bertinggi 178 cm ini adalah keturunan Filipina - Australia yang lahir di Cairns, Australia, tahun 1994.

Dia pernah menjadi Miss World Filipina tahun 2016 dan mewakili negaranya di Miss World 2016.

Gray terpilih menjadi Miss Filipina 2018 kemudian mewakili negaranya di Miss Universe 2018.

Gray menempuh pendidikan perguruan tinggi di Berklee College of Music, AS, di mana ia mendapatkan gelar masternya.

Saat usianya baru delapan belas tahun dia terdaftar sebagai salah satu model top Cosmo Magazine di Filipina.

Menempuh pendidikan di perguruan tinggi musik, Gray ternyata memiliki bakat bernyanyi.

Dia memiliki suara yang merdu dan senang bernyanyi.

Baca Juga : ‘Person of the Year’ TIME Tahun Ini Khusus untuk Menghormati Para Wartawan, Termasuk yang Baru Saja Dibunuh

Pada gelaran Miss World 2016 lalu, Gray menunjukkan bakatnya dengan menyanyikan dua lagu berjudul 'Moon River' dan 'I Believe'.

Selain itu, siapa sangka, perempuan berparas cantik ini ternyata juga ahli dalam bela diri.

Gray adalah pemegang sabuk hitam seni bela diri Choi Kwang Do yang dikembangkan oleh Kwang Jo Choi.

Dia mulai belajar bela diri di usianya yang masih 8 tahun dan mendapatkan sabuk hitamnya di usia 12 tahun.

Gray yang pertama kali memenangi kontes kecantikan, Miss World Philippines 2016, sebenarnya tidak berharap mengikuti ajang seperti itu.

Namun, dia melihat advokasi kontes Miss World, dan inilah yang mendorongnya untuk bergabung.

Cartriona kemudian disibukkan dengan kegiatan-kegiatan amal setelah itu seperti Paraiso Bright Beginnings Project, di mana dia berharap dapat mengumpulkan dana untuk membangun gedung sekolah untuk anak-anak.

Dalam kehidupan pribadinya, Gray ternyata telah enam tahun menjalin hubugan romantis dengan model bernama Clint Bondad.

Baca Juga : Viral, Ucapan Terima Kasih Seorang Ibu pada Orang Asing yang Memberi Dia dan Bayinya Kursi Kelas 1

Kekasihnya yang berusia 33 tahun sering memposting foto Gray di instagram pribadinya sebaga bentuk dukungan kepadanya.

Sama seperti pasangan lain, Gray dan Clint sering menikmati kencan sederhana bersama.

Beberapa kali mereka juga sering menghabiskan waktu liburan bersama di luar negeri.