Follow Us

Foto Ferdinand Hutahaean Terus Dihujat, Komentarnya Bikin Telinga Nissa Sabyan Tambah Panas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 06 Januari 2022 | 11:08
Ferdinand Hutahaean terlihat rajin mengunggah foto bersama petinggi kepolisian. Komentarnya pernah bikin panas telinga Nissa Sabyan.
Instagram

Ferdinand Hutahaean terlihat rajin mengunggah foto bersama petinggi kepolisian. Komentarnya pernah bikin panas telinga Nissa Sabyan.

Fotokita.net - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan luas di jagat maya. Pemicunya, cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter diduga mengandung SARA. Dari situ lah, foto Ferdinand Hutahaean yang muncul di akun media sosial pribadinya terus dihujat netizen. Dulu, komentarnya juga bikin telinga vokalis Sabyan Gambus, Nissa Sabyan tambah panas.

Ferdinand Hutahaean terus mendapat kecaman. Netizen juga menghujat habis-habisan foto mantan anggota Partai Demokrat itu di Instagram. Maklum, Ferdinand saat ini sudah dipolisikan di dua tempat, Polda Sulawesi Selatan dan Bareskrim Polri.

Pelaporan terhadap Ferdinand Hutahaean bermula dari cuitannya yang menyebut 'Allahmu ternyata lemah'. Cuitan ini viral di media sosial. Netizen begitu geram membaca cuitan Ferdinand hingga membuat dua laporan polisi.

Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke polisi karena cuitan di Twitter diduga mengandung SARA.

Pada Selasa (4/1/2022), Ferdinand menyebut 'Allahmu ternyata lemah'. Tanpa menunggu waktu lama, cuitan ini viral. Namun, saat ini, cuitan itu sudah dihapus.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," demikian bunyi cuitan Ferdinand.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Dokter Kandungan Keceplosan Sebut Ayus Suami Nissa Sabyan

Sekalipun cuitan itu sudah dihapus, banyak netizen meng-capture kicauan Ferdinand di akun Twitternya. Netizen bereaksi dengan tagar TangkapFerdinand.

Ferdinand kemudian memberikan penjelasan soal cuitannya itu. Dia mengaku cuitannya dialog imajiner.

"Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa. Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, 'Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah'. Kira-kira seperti itu intinya," kata Ferdinand.

Dia merasa cuitannya itu dipelintir sejumlah sehingga muncul tagar #TangkapFerdinand. Ferdinand meminta maaf jika cuitannya mengganggu perasaan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest