Fotografer Ini Abadikan 'Pesawat Hantu' di Tempat Terpencil dengan Kisah Bahagia di Baliknya

Rabu, 14 November 2018 | 19:00
Facebook/Dietmar Eckell Photography

Dietmar Eckell fotografer asal Jerman mengabadikan berbbagai bangkai pesaat di tempat-tempat terpencil.

Suar.ID – Bangkai-bangkai pesawat ini tak ubahnya pesawat hantu yang ditinggal penumpangnya, apalagi burung besi ini teronggok di tempat-tempat terpencil.

Seorang fotografer bernama Dietmar Eckell datang mengunjungi mereka untuk mengabadikannya.

Jika bangkai pesawat biasanya menunjukkan tragedi, ada cerita melegakan dimana bangkai-bangkai pesawat berikut kesemua penumpangnya selamat.

Dietmar Eckell mengemasnya dalam sebuah proyek foto berjudul 'Happy end'.

Baca Juga : Kehidupan Keras Petinju Cilik Thailand, Umur 5 Tahun Sudah Bertarung hingga Nyawa Melayang Demi Makan Keluarganya

7 pesawat terbang ini terpaksa melakukan pendaratan darurat di lokasi terpencil, kata fotografer asal Dusseldorf, Jerman itu.

Selama hampir tiga tahun, Eckell melalkukan perjalanan ke-9 negara di empat benua, dari Australia ke Islandia untuk mencari sisa-sisa bangkai pesawat.

Pesawat-pesawat ini sudah ditinggalkan antara 10 - 70 tahun dan telah menjadi bagian dari lanskap.

Di hutan, pohon tumbuh melalui jendela yang pecah. Di padang pasir, tumpukan pasir sesuai dengan bentuk badan pesawat.

Di pegunungan, logam abu-abu mereka mulai menyerupai bebatuan di sekitarnya.

Menurut Eckell, semua puing-puing itu adalah bentuk kisah hidup dan keberuntungan.

Berikut foto-fotonya yang Suar.ID kutip dari wired.com, Amusing Planet, juga dari laman facebooknyaDietmar Eckell Photography.

Baca Juga : Pasangan Pengantin Baru yang Menikah Setelah 8 November 2018 akan Mendapatkan 2 Hal Ini Sekaligus

1. Australia

Facebook/Dietmar Eckell Photography

2. Bahamas

Facebook/Dietmar Eckell Photography

3. Sahara Barat

Facebook/Dietmar Eckell Photography

4. Kanada

Facebook/Dietmar Eckell Photography

Sementara untuk menemukan dimana lokasi bangkai-bangkai pesawat tersebut, Eckell menyaring melalui forum internet, menggali arsip dan mencari Google Earth.

Setelahnya, dia mulai mensurvei pilot lokal untuk melihat apakah mereka memiliki rincian tentang lokasi tertentu.

Pencarian untuk menemukan pesawat yang jatuh ini seperti perjalanan melalui sejarah, menurutnya.

Bahkan di Papua Nugini, Dia harus melewati suku yang masih berpegang pada tradisi berabad-abad dan tidak memiliki listrik atau pun air yang mengalir.

Ketika mengejar bangkai kapal di Afrika Utara, dia juga harus bernegosiasi dengan kelompok pemberontak setempat agar dapat diangkut melintasi perbatasan dari Mauritania ke Sahara Barat.

Eckell belum bisa saat ini mengunjungi Antartika dan Greenland untuk mencari bangkai pesawat karena terlalu mahal.

Tetapi, dia sedang berusaha untuk itu.

5. Papua Nugini

Facebook/Dietmar Eckell Photography

6. Amerika Serikat

Facebook/Dietmar Eckell Photography

7. Sahara Barat

Facebook/Dietmar Eckell Photography

Baca Juga : Berlian ‘Pink Legacy’ Memecahkan Rekor Dunia Baru Setelah Terjual Hampir Rp740 Miliar

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Facebook, wired.com, Amusing Planet

Baca Lainnya