Rusia Bersiap Aktifkan Avangard, Rudal 'Kiamat' 100 Kali Lipat Lebih Kuat dari Bom Hiroshima

Selasa, 13 November 2018 | 18:00
Kementerian Pertahanan Rusia / Metro.co.uk

(Ilustrasi) Rusia siap aktifkan rudal hipersonik avangard.

Suar.ID – Rusia bersiap untuk mengaktifkan senjata 'kiamat' perusak massal yang disebut tidak dapat dihentikan dan mampu melenyapkan sebuah kota.

Dikutip dari laman Metro.co.uk (9/11/2018), tahun 2019 mendatang rudal hipersonik Avangard dilaporkan akan masuk ke layanan aktif pengawal rudal Red Banner Missile Division yang berbasis di Ural Selatan.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin memperkenalkan Avangard dalam pidato tahunannya pada 1 Maret 2018 lalu, bersama dengan enam senjata strategis terbaru milik Rusia.

Rudal Avangard ini diklaim oleh Putin kebal terhadap sistem pertahanan udara negara mana pun.

Baca Juga : Gaby Si Wanita Pemberani yang Bisa 'Bergulat' dengan Alligator hingga Menciumnya

Bagaimana tidak, rudal hipersonik avangard disebut dapat melaju 20 kali lipat kecepatan suara.

Rudal balistik antar-benua (ICBM), dikutip dari Metro.co.uk, mampu membawa hulu ledak nuklir 2 megaton yang lebih kuat 100 kali lipat dari bom yang menyapu Hiroshima.

Rudal tersebut juga diklaim mampu menghantam target mana pun hanya dalam hitungan 1,5 jam, dan mampu bermanuver dengan kecepatan tinggi.

Jika dijatuhkan di London, itu akan membentuk bola api bermil-mil lebarnya dan membunuh sejumlah besar orang.

Baca Juga : Tengok Ekspresi Sumringah Ahmad Dhani saat Berfoto Membawa Papan Tersangka

Avangard sendiri terdiri atas dua sistem bagian, yakni roket besar dan kendaraan peluncur.

Avangard menggunakan rudal untuk menerbangkan glider tinggi ke atmosfer, di mana mampu melepaskan dan bergerak menuju target di darat dengan kecepatan hipersonik.

Bahkan, Putin sempat berujar, Avangard bakal meledakkan targetnya laksana meteor ataupun bola api.

"(Avangard) ini merupakan senjata terkuat. Saya tidak yakin ada negara yang bisa membangun rudal berkecepatan di atas Mach 20 dalam beberapa tahun mendatang," kata Putin.

Baca Juga : Ini Alasan Jokowi Tak Lagi Berani Mengajak Tamu Kenegaraan ke Pasar Tanah Abang

Avangard sebelumnya juga telah melakoni dua kali uji coba di tahun 2016 lalu.

Senjata 'kiamat' ini terinspirasi oleh torpedo nuklir eksperimental Soviet T-15, yang dimimpikan oleh fisikawan nuklir Andrei Sakharov tetapi tidak pernah dimasukkan ke dalam dinas aktif.

Padahal, jika T-15 dikerjakan dan dilepaskan, disebut akan mampu menghasilkan gelombang yang mampu melenyapkan kota besar seperti London atrau New York dari peta.

Itu juga akan mengubah daerah disekitarnya menjadi zona kematian.

Pada tahun 2020 mendatang militer Rusia juga akan menerima rudal balistik lain yang diklaim lebih kuat dari Avangard, yakni RS-28 Sarmat.

Putin menyebut Sarmat sebagai rudal kelas berat yang bisa menghasilkan serangan setara dengan 24 rudal hipersonik Avangard.

Rudal tersebut rencananya juga akan menggantikan peran R-36M2 Voevoda, atau SS-18 Satan, yang dibuat pada era Uni Soviet.

Baca Juga : Nguyen Thi Phuong, Jadi Wanita Terkaya DI ASEAN Berkat Ide Gila Maskapai Penerbangan 'Berbikini'

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Metro, kompas

Baca Lainnya