Tiba-tiba Muncul Lebam saat Bangun Tidur? Waspada, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Kamis, 08 November 2018 | 08:00
iStock

Penyebab tiba-tiba muncul lebam saat bangun tidur

Suar.ID -Pernahkah Anda mengalami, tiba-tiba muncul lebam saat bangun tidur?

Tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas yang dilakukan terutama kegiatan berat bisa menyebabkan timbulnya lebam sebagai tanda bahwa tubuh sedang lelah.

Namun dalam beberapa kasus lain, munculnya memarsecara tiba-tibadapat menjadi gejala dari sesuatuyang serius.

Berikut adalah enam kemungkinan penyebab memar tiba-tiba, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus.

1. Defisiensi vitamin

Vitamin tertentu memiliki peran dalam membuat darah, pembekuan, dan penyembuhan luka.

Kekurangan vitamin dalam jumlah kecil mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun.

Tetapi jika kekurangannya dibiarkan berkembang, banyak gejala dapat timbul, termasuk memar atau lebam.

Vitamin B12 bekerja dengan folat untuk membuat DNA sel darah merah.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan memar lebih mudah muncul.

Vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah.

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pembuluh darah bocor hingga akhirnya muncul memar.

Vitamin C bertanggung jawab untuk mensintesis kolagen dan protein lain yang membuat kulit dan pembuluh darah.

Tidak mengherankan, kekuranganvitamin C dapat membuat pembuluh darah lemah dan lebih rentan mengalami kerusakan alias memar.

Oleh sebab itu, pastikan asupan makananAnda menyediakan vitamin yang cukup untuk tubuh.

AtauAnda juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.

2. Penuaan

Penuaan adalah penyebab memar yang tidak dapat dihindari.

Kulit yang menua mungkin tampak lebih tipis, lebih tembus cahaya, dan lebih pucat karena perubahan lapisan terluarnya.

Perubahan lapisan kulit yang lebih dalam atau disebut dermis dapatmenyebabkan memar.

Pembuluh darah di dermis menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan berbagai masalah memar meliputi purpura senilis dan cherry anginoma.

Tidak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari, prosesnya dapatdiperlambat.

Nutrisi dan hidrasi yang baik juga dapat memperlambat proses penuaan kulit.

3. Penyakit Von Willebrand

Von Willebrand merupakan gangguan proses pembekuan darah dan merupakan penyakit keturunan.

Salah satu tanda penyakit ini adalah mudah muncul memar di area tubuh.

Gejala lainnya adalah pendarahan yang berlebihan selama operasi atau periode menstruasi.

Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, dokter dapat mengobatinya secara efektif dengan pengobatan dan terapi.

4. Olahraga berat

Olahraga yang berlebih juga bisa berefek buruk bagi tubuh, termasuk munculnya memar secara tiba-tiba.

Stres yang signifikan dapat menyebabkan pembuluh darah tubuh robek dan pecah.

Itulah mengapa orang kadang-kadang mengalami mimisan dan mengapa muntah dapat menyebabkan pembuluh darah muncul di sekitar mata.

Olahraga terlalu berat punmemicu stres di pembuluh darah yang menyebabkan memar.

Jenis memar ini mungkin tidak sedap dipandang, tetapi sebagian besar tidak berbahaya.

5. Diabetes

Diabetes juga dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kulit lebih mudah memar.

Penderita diabetes mengalami hiperglikemia ataukelebihan glukosa dalam darah.

Hal ini dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan menyebabkan memar.

Selain muncul memar, gejala lain diabetes yang mudah diamati adalah rasa haus yang berlebihan, penglihatan kabur, kelelahan, dan kesulitan melawan infeksi.

6. Trombositopenia

Trombositopenia atau gangguan pembekuan menyebabkan jumlah trombosit darah menurun.

Trombosit bertanggung jawab untuk menggumpalkan dan membentuk sumbat ketika pembuluh darah terluka.

Kurangnya trombosit meningkatkan kemungkinan memar yang dalam beberapa kasus bisa menjadi masalah serius.

Trombositopenia sering muncul karena kondisi lain seperti kehamilan, gangguan kekebalan, atau bahkan Leukemia.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya