Suar.ID -Beragam spekulasi menerpa musikus Ahmad Dhani setelah mantan istrinya, Maia Estianty, menikah dengan pengusaha Irwan Mussry, 29 Oktober 2018 lalu.
Salah satu yang paling ramai adalah, benarkah Ahmad Dhani galau dengan pernikahan Maia?
Lepas dari itu, setelah pernikahan Maia Estianty, Ahmad Dhani memang lebih sering terlihat "muncul" di akun Instagram-nya.
Di media sosial itu, laki-laki kelahiran Surabaya itu sering memperlihatkan kehidupannya, foto-foto lawasanya, anak-anaknya, masa lalunya, bahkan sebelum ia menikah dengan Maia.
Dulu, pernikahan Maia Estianty dan Ahmad disebut-sebut tak mendapat restu dari orangtua Maia.
Dan Maia membenarkan berita itu.
Maia menikah dengan Dhani saat usianya terbilang masih sangat belia, sekitar 20-an tahun.
Sebagai seorang anak, Maia meminta restu terlebih dahulu sebelum menikah dengan Dhani.
Sayangnya, permintaan Maia tak mendapat restu dari orangtua Maia Estainty saat itu.
Orangtuanya menyebut bahwa usia Maia masih terlalu muda untuk menikah. Tetapi, Maia tetap bersikeras mempertahankan rasa cintanya.
Mengetahui Maia tak mengantongi izin dari kedua orangtuanya, Ahmad Dhani tak tinggal diam.
Ia juga berusaha mencari cara untuk mendapat restu dari orangtua kekasihnya itu.
Dalam perjuangan Ahmad Dhani saat itu, terciptalah sebuah judul lagu 'Cukup Siti Nurbaya'.
Lagu itu 'diteriakkan' Ahmad Dhani untuk mewakili perjuangannya selama bertahun-tahun.
Penciptaan lagu tersebut juga sempat diakui Maia Estianty di depan umum.
Beberapa waktu lalu, saat jadi juri Indonesian Idol, Ari Lasso, musisi yang juga sahabat dari Maia Estianty dan Ahmad Dhani menyindir mengenai lagu 'Cukup Siti Nurbaya'.
"Lagu ini dulu memang ketika saya pacaran," jelas Maia.
"Itu masa lalu," tambahnya.
Maia membenarkan bahwa lagu yang diciptakan mantan suaminya tersebut memang ditujukan untuk ibu Maia Estianty, Kusthini, yang tidak memberi izin dan restu pernikahannya dengan Ahmad Dhani.
Baca Juga : Curi Yamaha R6, Pelaku Tinggalkan Surat untuk Pemiliknya, 'Maaf Abang Saya Hanya Ingin Naik Motor Gede'
"Lagu ini untuk ibu saya yang tidak setuju saya dengan Ahmad Dhani. Mestinya hari itu, saya nurut pada ibu saya," ujar Maia Estianty.
Ia juga menjelaskan bahwa ibu Maia tak merestui pernikahannya dengan Ahmad Dhani lantaran status pendidikan Ahmad Dhani.
"Waktu itu (Ahmad Dhani) cuma lulusan SMA saja, terus musisi. Zaman dulu kan musisi dianggap tak bisa makanin (memberi nafkah) anak orang, gitu," tutupnya.
Dan benar saja, rupanya kekhawatiran orangtua Maia saat anaknya akan menikah tersebut seolah menjadi rambu bagi Maia.
Ahmad Dhani saat SMA
Belum lama ini, beredar kabar bahwa beberapa saat sebelum Maia resmi bercerai dengan Ahmad Dhani, Maia beberapa kali mendapat perlakuan kasar dari sang mantan suami.
Kemudian santer kabar bahwa Ahmad Dhani selingkuh dengan mantan rekan duet Maia, Mulan Jameela.
Hal tersebut sampai membuat Maia pergi ke pskiater untuk membantu masalah psikis yang tengah dialaminya.
Dalam program Just Alvin 2011 lalu, Maia Estianty pernah berbagi kisah hidupnya melalui konflik di dalam rumah tangga.
Saat itu Maia Estianty sedang stres berat karena Ahmad Dhani seolah menyingkirkannya begitu kejam.
"Karena saking aku stres, waktu itu aku sakit banget, karena segala macam dari mulai ada pengkhianatan, ada Ratu dibubarin itu pekerjaan saya, ada baju saya dihilangin, sepatu saya dihilangin, mobil juga hilang, studio saya dibongkarin, pintu digembok sampai aku harus lompat pagar segala macam dan anak-anak juga sempat dihilangin. Ya aku sebagai manusia biasa ngga mungkin kalau tidak stres," kata Maia Estianty.
Baca Juga : Lebih Dalam dari Palung Mariana, Lubang Buatan ini Menembus 12.000 Meter Perut Bumi
Banyaknya konflik yang terus terjadi membuat kondisi psikis Maia Estianty sebagai seorang ibu dan istri yang disingkirkan terganggu.
Maia sempat melapor pada kepolisian, tapi ia juga perlu datang ke psikiater untuk memulihkan kondisi psikisnya.
Pasalnya Maia mengaku sudah tidak bisa merasakan sedih dan menangis ketika menghadapi hal yang sangat menyakitkan.
"Makanya aku sempat lapor ke polisi bahwa aku mengalami kekerasan psikis. Kemudian aku sendiri harus ke psikiater karena aku sudah tidak bisa nangis.
Jadi ada hal yang menyakitkan tapi aku kayak 'kenapa nih harus nangis kayak beginian doang'.
Padahal semua orang nangis dan aku cuman diem ngga bisa nangis gitu dan itu lama. Sampai akhirnya aku di hypnoterapi sampai aku bisa nangis. Jadi setelah itu kalau ada apa dikit aku bisa terharu, padahal dulu ngga bisa sama sekali," ujarnya.
Ketika itu Maia Estianty keluar dari rumah Ahmad Dhani tanpa harta sepeser pun.
Jangankan harta, Maia Estianty sempat kesusahan menemui anaknya dan tidak boleh membawa anaknya keluar dari rumah itu.
Maia Estianty pun mengaku tidak ingin datang ke rumah itu bukan karena tak rindu anaknya atau terlalu sakit hati pada Ahmad Dhani.
Tapi, Maia Estianty masih merasakan trauma mendalam atas kekerasan, pengkhianatan dan kepedihan di dalam rumah itu.
"Di rumah itu saya pernah mengalami kekerasan, yang terakhir mengalami kekerasan adalah manajer saya ya kan. Aku berkali-kali mengalami trauma di rumah itu. Jadi kalau ke rumah itu ya aku ngga mau karena sudah mengalami banyak trauma," tuturnya.
Tapi kini, Maia berhasil membuktikan bahwa trauma masa lalunya tak melulu harus dirasakan.
Maia berhasil bangkit dan mendirikan kerajaan bisnis yang kini membuatnya sukses.
Baca Juga : Pesawat Khusus Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia Tanpa Terdeteksi dan Itu Menyeramkan
Ia memiliki berbagai usaha dan juga terbilang sangat sukses, terlepas dari karirnya menjadi musisi.
Bahkan, ia kini masuk ke dalam geng sosialita konglomerat. Tak heran bila kini ia makin moncer.
Terlebih lagi, kini Maia telah resmi dipersunting Irwan Mussry, seorang pengusaha dan juga konglomerat sukses di Indonesia.
Irwan juga memiliki segudang bisnis di Indonesia yang sangat sukses.Kesuksesan Maia didampingi dengan kesuksesan Irwan seolah menjadi jawaban atas usaha dan kerja keras Maia setelah ia mengalami keterpurukan dalam hidupnya kurang lebih 10 tahun silam.
Akan tetapi, melihat kesuksesan Maia yang lengkap dengan kabar bahagia pernikahannya justru menjadi ‘senjata’ bagi warganet.
Mereka kerap menyebut bahwa Ahmad Dhani kecewa telah ‘meninggalkan berlian’ yang berharga seperti Maia Estianty.
Bahkan, ungkapan tersebut makin digaungkan warganet setelah Maia Estianty resmi menikah dengan Irwan Mussry.
Bagaimana tidak, setelah Maia mengunggah kabar bahagia pernikahannya, dengan dukungan ketiga anaknya, Al, El, Dul, warganet menilai Ahmad Dhani ‘kepanasan’.
Ini karena Ahmad Dhani jadi kerap mengunggah berbagai foto lawasnya setelah Maia mengunggah momen bahagianya.
Ia pernah mengunggah foto zaman mudanya. Semasa ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMA).
Tak hanya satu, Ahmad Dhani juga mengunggah foto saat Al masih sangat imut.
Dalam foto tersebut, Dhani tengah berpose seolah menjadi tukang becak bagi Al dan juga anak perempuannya bersama Mulan Jameela, Safeea Ahmad.
Ahmad Dhani bersama Al dan Safeea
Juga dua anak Mulan Jameela dari pernikahan terdahulunya, juga Safeea, anak dari Mulan dan Ahmad Dhani.
Keluarga Ahmad Dhani bersama Mulan Jameela
Seperti yang diungkapkan pemilih akun @faisal_si****r88:Alhamdulillah maia dah laku , tapi orang gila masih banyak yg kepanasan sama Dhanni wkwkwkwkwk...
Komentar serupa juga diungkapkan akun @com.mil****l:Lg galau ditinggal bunda@maiaestiantyrealnikah. Galau dan nyesel udah sia2in wanita yg luar biasa, cantik, pintar, dan luar biasa hebat bisa bangun dari 0 sampe 100 lg tanpa rusak keluarga orang. Galau karena baru sadar kalo dulu sukses karena pengaruh wanita yg di sampingnya yaitu bunda Maia. Di sisi lain,@mulanjameela1lagi nyesel jg karena salah nikung, begitu dijalanin ternyata tikungannya buntu. salah tangkep sisss!!
Lalu, apakah betul bahwa Ahmad Dhani merasa kecewa meninggalkan Maia Estianty, hal tersebut tentu masih jadi tanda tanya publik.
Namun, dalam hubungan pernikahan atau perceraian, rasa cemburu dan kegalauan memang lazim dimiliki.
Bahkan, saat salah satu dari mereka sudah memiliki pasangan baru pascacerai.
Salah satu momen tersulit dari seorang perempuan maupun laki-laki, adalah ketika melihat bahwa mantan pasangannya lebih bahagia.
Meski banyak kasus, mantan pasangan mendukung kesuksesan mantan pasangannya juga ikut bahagia atas kebahagiaannya, dalam sisi psikologis, mereka tentu merasakan hal yang janggal.
Menurut salah satu studi seperti yang ditulis dalam Live About, seorang perempuan akan merasa lebih hancur ketika mantan suaminya memutuskan menikah.
Tetapi, hal ini juga terjadi pada laki-laki yang melihat mantan istrinya menikah, dengan laki-laki yang lebih mapan dan juga sukses daripada dirinya.Rasa iri juga penyesalan akan menghantuinya selama beberapa saat, meski hubungan pernikahan mereka berakhir dengan cara yang kurang baik, seperti yang terjadi pada Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Pernikahan mantan pasangan menjadi pukulan bagi dirinya, bahkan ketika ia sendiri sudah lebih dulu menikah.
"Saya tidak berpikir saya akan merasa seperti ini. Saya kira saya hanya berasumsi bahwa meskipun kita sudah bercerai, saya akan selalu menjadi satu-satunya dan bahwa tidak ada orang yang akan pernah mengambil apa yang terjadi," ujar Steve kepada Wayne Parker, seperti yang tertulis di Live About.
Dalam penelitian tersebut, Steve menyebut bahwa mantan pasangannya membuatnya cukup bimbang, padahal ia berharap bahwa ia seperti laki-laki pada umumnya yang ikut menyambut kabar bahagia tersebut.
Tentu hal ini juga sempat dirasakan Maia, ketika Ahmad Dhani memutuskan menikah dengan mantan rekan duetnya.
Akan tetapi, dalam poin ini, semua orang akan mengalami kesedihan ketika perceraian dan keputusan tersebut terjadi.
Hal ini akan berlangsung cukup sulit karena seseorang memang harus menjalani masa transisi dimana kebiasaan sehari-harinya juga akan berubah.
Dalam kasus yang sama seperti Ahmad Dhani, ia telah berkeluarga dan juga memiliki anak-anak, bukan berarti pernikahan Maia menjadi kasus yang terbilang enteng.
Tentu dalam hidupnya akan berpengaruh, terlebih lagi, pedasnya komentar warganet yang menghubungkan hidupnya saat ini dnegan kehidupan Maia yang lebih cemerlang.
Bila memang Ahmad Dhani tengah mengalami kegalauan tersebut, entah benar atau tidak, seseorang dalam posisi tersebut mau tak mau harus mencoba memiliki pemikiran yang lebih segar.
Dalam arti, seseorang harus menyadari bahwa mereka memiliki kehidupan masing-masing.
Anak-anak dari pernikahan mereka harusnya jadi pemikiran utama alasan ia harus ikut bahagia melihat pernikahan mantan pasangan.
Bila hal tersebut sulit, menjaga jarak dengan pemberitaan juga meminimalisasi keinginan mencari tahu tentang mantan pasangan harus ditekan.
Mencari tahu banyak hal kemudian berspekulasi dengan diri sendiri akan menjadikan pikiran seseorang terbelenggu dan terus akan merasa kehilangan.
Meski benar bahwa sesuatu akan terasa lebih indah ketika sudah benar-benar pergi, akan tetapi upaya untuk membuat bahagia diri sendiri dan keluarga merupakan hal utama.
Seseorang tak perlu berlarut-larut dalam kesedihan tersebut karena pada dasarnya, semua memiliki masa depan dan kehidupan masing-masing sebagaimana mestinya.
Perceraiansudah menjadi keputusan yang pernah diambil dan hal tersebut harus dijalani sesuai dengan yang menjadi kesepakatan bersama.