Suar.ID - Kejadian nahas harus menimpa seorang pesepak bola muda dari klub Sao Paulo liga Brasil, Daniel Correa.
Pemuda yang baru berusia 24 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan dan organ intimnya dipotong hingga kehabisan darah.
Jasadnya ditemukan di semak-semak kota Sao Jose dos Pinhas dan dan lehernya pun terluka cukup dalam.
Setelah diselidiki oleh kepolisian Brasil, ternyata Correa dibunuh oleh seorang pengusaha kaya bernama Edison Brittes Junior yang ditemukan tiga hari setelah jasad Correa diidentifikasi.
Baca Juga : Lebih Dalam dari Palung Mariana, Lubang Buatan ini Menembus 12.000 Meter Perut Bumi
Saat ditanya, Edison mengaku gelap mata dan membunuh Correa karena sangat marah melihat atlet muda itu berada di ranjang bersama istrinya.
Kejadiannya bermula pada tanggal 26 Oktober 2018 saat Correa diundang ke pesta ulang tahun Allana, putri Edison.
Pesta digelar di sebuah klub malam dan tetap dilanjutkan di rumah sang pengusaha. Malam itu, Correa sempat mengirim pesan pada temannya.
Pesan itu berupa foto Correa sedang berada di ranjang bersama Cristina, istri si pengusaha kaya itu.
"Saya tidur di sini. Ada beberapa perempuan yang tidur di rumah ini," begitu bunyi pesan Correa.
"Saya akan tidur dengan ibu si gadis yang berulang tahun meski ada ayahnya juga di luar kamar," lanjutnya.
Padahal setelah menerima pesan tersebut, teman Correa sudah memberi peringatan.
"Kau akan diusir dari rumah. Kalau suaminya tahu, pria itu akan muncul dan menghajarmu," balas teman Correa.
Benar saja, Edson mendobrak pintu kamar yang terkunci itu dan amarahnya memuncak ketika melihat istrinya sedang mesra bersama Correa.
Edison menyeret Correa dari ranjang, memukuli pesebak bola itu dan melemparkan dia ke lantai.
"Saya memukulinya berkali-kali dan menyeretnya. Saya tidak tahu apakah dia sudah pingsan atau masih sadarkan diri saat itu,"
Di tengah kemarahannya, Edison membawa Correa yang sudah tak berkutik ke dalam mobil di mana ia menyimpan sebilah pisau di dasbor.
Baca Juga : Kisah Junko Furuta, Selama 44 Hari Disekap, Diperkosa, Disiksa, Dibunuh, Lalu Mayatnya Dibeton
Edison melukai leher Correa dan memotong organ intimnya.
Polisi meyakini bahwa Edison menghajar Correa hingga tewas dan memutilasi organ vitalnya setelah pria itu tak bernyawa lagi.
Kini polisi juga menahan Cristina dan putrinya karena polisi mencurigai mereka membujuk sejumlah saksi mata untuk menutupi pembunuhan tersebut.
Baca Juga : Pria ini Bocorkan, 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule yang 'Kepincut' Wanita Indonesia