Warga Kecewa, Pengobatan Ida Dayak Batal Dicurigai Ada Kepentingan Pejabat

Selasa, 04 April 2023 | 12:11
Kolase Tribunnews

Pengobatan viral Ida Dayak

Suar.ID - Viralnya pengobatan Ida Dayak yang dapat mengobati berbagai penyakit seperti lumpuh, stroke hingga patah tulang membuat ribuan warga berbondong-bondong mendatangi wanita yang berasal dari Kalimantan Timur itu.

Namun, ternyata pengobatan yanga dijadwalkan dilakukan pada pukul 12.30 WIB tersebut dibatalkan lantaran jumlah pasien yang datang melebihi perkiraan.

Padahal, masyarakat sudah datang ke lokasi sejak dini hari untuk mendapatkan urutan berobat lebih dahulu.

Namun, Ida Dayak ternyata tak datang tepat waktu.

Saat Ida Dayak datang ke Lapangan Tembak Kostrad Cilodong sekiranya pukul 16.45 WIB, massa lantas berebut untuk mendekati wanita asal Kalimantan Timur itu.

Bahkan, berdasarkan pantauan di lokasi, Ida Dayak hingga tak bisa bergerak lantaran banyaknya massa yang berusaha mendekatinya.

Situasi yang semakin tidak kondusif itu lantas membuat pengawal Ida Dayak memilih membawa sang terapis meninggalkan lokasi.

Pembatalan ini membuat masyarakat bernama Ryanty (65) asal Bekasi Timur yang datang untuk berobat ke Ida Dayak mengaku kecewa dengan pihak panitia yang tidak jelas memberikan informasinya.

"Ya, kecewalah. Mungkin dari panitia tidak ada kejelasan," kata Rianty di Cilodong, Senin (3/4/2023).

"Seharusnya panitia memberikan informasi yang jelas. Kalau tidak bisa ya diinformasikan. Kasihan pasien yang datang dari jauh," ucap Rianty.

Tak hanya Ryanti, pasien lain bernama Ida asal Tangerang juga merasa kesal dan meminta panitia seharusnya membatasi jumlah pasien.

Hal ini bertujuan agar pasien yang dapat yang melebihi batas seperti yang sudah terjadi.

"Kesal banget tidak bisa berobat. Panitia harusnya membuat kuota untuk membatasi jumlah pasien. Ini tidak ada sama sekali sehingga warga yang datang membeludak," tuturnya.

Batalnya pengobatan Ida Dayak membuat masyarakat curiga bahwa adanya pasien dari keluarga pejabat yang didahulukan.

Kecurigaan ini datang dari Bagus, pasien Ida Dayak yang sempat mendatangi panitia acara tersebut namun tak ditemukan.

Bahkan, bagus juga bertanya kepada anggota TNI yang berada di sekitar lokasi, namun ia tak mendapatkan jawaban kapan acara tersebut dimulai.

Ia meminta kepada Pejabat TNI atau instansi lain jangan memanfaatkan momen Ida Dayak untuk kepentingan pribadi.

"Jangan sampai warga menunggu lama, ternyata Ida sedang mengobati kerabat atau kenalan dari pejabat terkait,"

"Kalau saya curiganya ini Ida ditahan, buat ngobatin kerabat atau kenalan pejabat-pejabat," ungkapnya," ujar Bagus.

Baca Juga: Viral Tetangga Buang Sampah dari Lantai Atas hingga Kena Mobil yang Parkir di Bawah

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi