Dunia Hiburan Heboh, Artis Inisial P Ini Terlibat Pencucian Uang Rp 4,4 Triliun

Jumat, 24 Maret 2023 | 21:02
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika

ilustrasi pelaku kejahatan

Suar.ID - Dunia hiburan Tanah Air kembali dikejutkan dengan kabar artis inisial P yang diduga terlibat pencucian uang senilai Rp 4,4 triliun.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh sekertaris pendiri IAW, Iskandar Sitorus.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Iskandar Sitorus menerangkan artis berinisial P diduga terlibat praktik pencucian uang.

Tak hanya itu, dalam kasus yang menjerat artis berinisial P tersebut juga turut melibatkan beberapa pejabat daerah.

"Kami mendapat data, ada perusahaan yang sahamnya itu 100 persen milik pemerintah provinsi, kemudian bank-bank daerah yang ada di Indonesia yang mengalirkan dana untuk komisi."

"Pembayaran tersebut diterima menurut catatan di perusahaan tersebut peruntukannya adalah para gubernur pada periode 2018 sampai 2022," ucap Iskandar Sitorus.

Iskandar Sitorus mengaku mencium kejanggalan pada transaksi pemberian komisi tersebut.

Pasalnya dalam transaksi tersebut diketahui jumlah komisi yang diberikan jauh lebih besar dari keuntungan perusahaan.

"Uniknya perusahaan ini untungnya contoh Rp 100 miliar, tapi komisi yang diberikan pada pihak pemerintah daerah itu rata-rata Rp 700 miliar," sambungnya.

Setelah diakumulasi selama lima tahun, pihaknya menemukan aliran dana sebesar Rp 4,405 triliun yang diberikan sebagai komisi.

"Jadi setelah akumulasi lima tahun, kami menemukan angka Rp 4,405 triliun yang diberikan sebagai biaya komisi," paparnya.

Hal tersebut diduga merupakan manajemen yang keliru pada perusahaan tersebut.

"Pertama kami lihat ketidakbaikan atau maladministrasi atau manajemen yang keliru pada perusahaan ini," ujarnya.

Setelah ditelusuri aliran dana tersebut justru dialokasikan dalam bentuk-bentuk bisnis.

Iskandar Sitorus menyebut pihaknya berhasil mendeteksi bisnis-bisnis tersebut, di antaranya untuk pusat kebugaran dan kesehatan serta kecantikan.

"Namun dalam perjalanannya uang-uang ini ternyata teralokasikan dalam bisnis-bisnis."

"Bentuk bisnis ini masih kami deteksi, yaitu berbentuk untuk pusat-pusat kebugaran, kesehatan dan kecantikan atau bahasa sederhananya skincare itu ya."

"Lalu ada juga bisnis butik dan yang terbawah itu bisnis pet shop," imbuhnya.

Dari tahun 2019 hingga 2022 bisnis tersebut cenderung berkembang.

Dalam prakteknya binsis-bisnis tersebut kerap menggunakan para publik figur untuk mengiklankan produk maupun bisnis mereka.

"Jadi kurun waktu tahun 2019 sampai 2022 cenderung bisnis ini tumbuh."

"Mereka ini cenderung menggunkan para bintang, puiblik figur dan selebriti untuk mengendorse produk-produk mereka yang dikategorikan meneruskan bisnis hitam untuk mencuci, jelasnya.

Atas hal tersebut, Iskandar Sitorus mengimbau artis berinisial P tersebut untuk tidak meneruskan bisnis itu.

"Toh kami harapkan untuk Mba inisal P itu tidak meneruskan pola-pola demikian sehingga sukses orang-orang jahat ini mencuci uang hitam," pungkas Iskandar Sitorus.

Baca Juga: Main Seret-seretan, Vanessa Khong Seolah Nggak Mau Sendiri, Seret Juga Mantan Indra Kenz Yang Lain Susyen Regina: Yuk Situ Jangan Sok Polos, Ngaku Nggak Nerima Apa-apa

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya