Misteri Kematian Ibu Tien Akhirnya Dibongkar Ajudan Soeharto, Bukan Karena Peluru Nyasar!

Senin, 20 Maret 2023 | 14:01
Tribunnews

Misteri Kematian Ibu Tien Akhirnya Dibongkar Ajudan Soeharto, Bukan Karena Peluru Nyasar.

Suar.ID -Misteri Kematian Ibu Tien Akhirnya Dibongkar Ajudan Soeharto, Bukan Karena Peluru Nyasar.

Ibu Tien Soeharto dikenal dicintai banyak orang.

Namun, tidak ada yang mengira, istri Presiden Soeharto, Ibu Tien meninggal dunia kala itu.

Sayangnya, kematian Ibu Tien Soeharto sempat menjadi misteri.

Pasalnya, muncul isu tentang peluru nyasar yang menyebabkan Ibu Tien meninggal dunia.

Namun, ajudan Soeharto memberikan kesaksiannya hingga misteri kematian Ibu Tien akhirnya terungkap.

Kematian Ibu Tien meninggalkan banyak spekulasi.

Salah satunya bahkan menyebut, Bu Tien meninggal karena peluru nyasar.

Rumornya, peluru nyasar itu merupakan tembakan dari salah satu dari dua anak laki-lakinya yang berseteru.

Rumor yang beredar saat itu, mereka bersetru mengenai proyek mobil nasional.

Rumor tersebut berkembang pesat.

Apalagi, setelah Ibu Tien Soeharto dikebumikan.

Hingga bertahun-tahun lamanya, rumor tersebut dipercaya dan berkembang.

Sampai-sampai, hingga saat ini, cerita rumor ini terus mengalir.

Bahkan, ada yang mengatakan, kedua anak laki-laki ibu Tien Soehartotidak pernah berbicara dikarenakan kejadian tersebut.

anton-djakarta.blogspot.com
anton-djakarta.blogspot.com

Misteri Kematian Ibu Tien Akhirnya Dibongkar Ajudan Soeharto, Bukan Karena Peluru Nyasar.

Padahal, antara rumor yang berkembang dan kenyataan yang sebenarnya terjadi, tidak sama.

Ibu Tien Soeharto, menurut Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, meninggal dunia karena sakit jantung yang sudah lama dideritanya.

Jenderal Polisi Purn Sutant pernah menjadi ajudan Soeharto dari 1995 hingga 1998.

Sutanto pun menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto.

Menurut pengakuannya, saat itu, dia baru saja menemani Soeharto memancing di Anyer, Banten, pada Jumat, 26 April 1996.

Ketika Soeharto sedang memancing ditemani dirinya, ibu Tien Soeharto sedang berada di sentra pembibitan buah Mekarsari.

Menurut Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, saat itu, Ibu Tien terlalu asyik.

Ia bergembira melihat sejumlah tanaman yang sedang berbuah di tempat itu.

Sehingga, dia pun kurang memperhatikan kesehatannya.

Padahal, saat itu, dirinya sudah memiliki gangguan jantung.

Maka,dokter tidak mengizinkan ibu Tien Soeharto berjalan terlalu jauh dan lama.

Namun, selama di Taman Buah Mekarsari, hal itu dilanggar ibu Tien Soeharto.

Saat Presiden Soeharto kembali ke rumah dan bertemu sang istri pada sore harinya, menurut Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, suasana berlangsung seperti biasanya.

Meski demikian, kala itu, Ibu Tien tetap harus terus beristirahat karena kelelahan.

Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi pada Minggu (28/4/1996) dini hari.

Tepatnya, sekitar pukul 04.00 WIB.

"Baru pada Minggu dini hari sebelum subuh, sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak," kata Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".

Saat itu, sang Ibu Negara, Tien Soeharto terlihat sulit bernapas.

"Saya melihat dokter Kepresidenan, Hari Sabardi, memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen,"

"Saya sendiri turut membawa Ibu Negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD,"

"Saat itu, selain Pak Harto, Mas Tommy, dan Mas Sigit ikut mendampingi," sambung Sutanto.

Sejumlah upaya medis untuk menyelamatkan Ibu Tien dilakukan oleh tim dokter.

Meskipun, pada akhirnya, Ibu Tien wafat.

"Sekitar pukul 05.10, Ibu Tien menghembuskan napas terakhir dan meninggalkan berbagai kenangan kepada seluruh rakyat Indonesia,"pungkas Jenderal Sutanto.

Baca Juga: Imbas Ketegasan Ibu Tien yang Tak Sudi Dengan Poligami, Nasib Mayangsari dan Anaknya Masih Terombang Ambing di Mata Hukum Meski Telah Dinikahi Bambang Trihatmodjo

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya