Suar.ID - Saat rekontruksi penganiayaan David, Mario Dandy ini pun sempat disebut-sebut menangis.
Namun, hal ini pun langsung disanggah oleh politikus Mohammad Guntur Romli yang menyaksikan langsung rekontruksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.
Pasalnya, alih-alih lihat menangis menyesal, Guntur Romli pun malah sebut Mario Dandy ini masih bisa songong petantang-petenteng.
Tak sampai disitu, Guntur Romli juga ungkap kalau Mario Dandy pun sempat ogah turuti perintah dari polisi untuk lakukan rekontruksi penganiayaan.
Seperti apakah penyataan lengkap Guntur Romli ini?
Kesaksian Guntur Romli
Mario Dandy sebelumnya memang sempat viral disebut menangis kala rekontruksi penganiayaan David.
Diketahui, penganiayaan Mario Dandy pada David ini dilakukan di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023).
Kala itu, Guntur Romli yang melihat langsung rekontruksi ini pun langsung bantah kabar soal Mario Dandy yang disebut menangis ini.
Hal ini disampaikannya dalam unggahan Twitternya @GunRomli pada Sabtu (11/3/2023).
Dalam postingannya ini, Guntur Romli pun akui melihat kalau Mario ini tak menangis.
Bahkan, ia pun sebut kalau kala lakukan reka adegan, Mario ini masih bertingkah sombong.
Hal ini pun beda dengan tersangka lainnya, Shane Lukas.
Mario Dandy Satriyo (20) menyuruh D (17) memeragakan sikap tobat saat rekonstruksi kasus penganiayaan D di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Shane Lukas ini pun malah nampak sesenggukan usai rekontruksi.
"Saya lihat dari dekat, gak ada itu Mario Dandy menangis, masih petantang-petenteng dia.
"Yang segukan habis rekonstruksi itu Shane, Mario Dandy gak ada," tulis Guntur Romli.
Menurut Guntur Romli, Mario pun bukan menangis namun lebih ke merasa lelah dan tak nyaman.
Untuk diketahui, rekontruksi dilakukan selama 2 jam yang dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
"Mario Dandy gak ada nangis-nangisnya waktu rekonstruksi.
"Gak ada sorot mata penyesalan.
"Dia gusar, gak nyaman, karena suasana gerah, panas, banyak sekali orang, apalagi dia terus pake masker," tulis Guntur Romli.
Kelakuan Mario dan Shane Kala Rekontruksi
Kemudian, Guntur Romli juga beberkan Mario dan Shane kala rekontruksi.
Menurutnya, Mario dan Shane ini tunjukkan sikap yang berbeda.
"Perbedaan gaya 2 pelaku masuk TKP, Kiri: Mario Dandy, Kanan: Shane.
"Terlihat Shane yang benar-benar nunduk, kikuk, seperti merasa bersalah.
"Kalau Dandy terlihat biasa saja, jalan tegak, santai, gak ada tanda yang terkekspresi kalau dia merasa bersalah," tulisnya.
Saat lakukan reka adegan, Mario bahkan nampak beberapa kali atur dan ogah turuti perintah polisi yang bertugas.
"Dengan songongnya Mario Dandy masih aja mau ngatur-ngatur, dia gak ada penyesalan, gak ada rasa bersalah, apalagi sampe disebut-sebut nangis," tulis Guntur Romli.
Komentar Netizen
Mohammad Guntur Romli yang berada langsung di lokasi rekonstruksi beberkan perangai Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Postingan ini pun langsung menuai berbagai komentar dari netizen.
@KenzoAkinawa: Jangan2 ada udang dibalik bakwan.
@AzmiJayaSentosa: Bajunya MDS kok belum ada tulisan "TAHANAK POLISI" nya???
@al1eeff: iya bener, dia gak nangis tuh... liat dia itu krn pake masker KN95 dia 'ngaaapp krn gak bisa nafas, jd itu bukan nangis tp dia lagi menghela nafas
@roman19808813: Mau nangis mau teriak-teriak mau guling-guling diaspal biarin aja
Baca Juga: Saksikan Rekonstruksi Penganiayaan Anaknya, Ayah David Tantang Mario Dandy