Suar.ID - Kondisi David, anak petinggi GP Ansor, saat ini tengah menjadi sorotan netizen.
Seperti yang diketahui, David mengalami koma setelah dianiaya oleh Mario Dandy, anak pejabat pajak yang bernama Rafael Alun Trisambodo.Melalui video yang beredar di media sosial, Mario Dandy terus menghajar David, meski sang lawan telah terkapar di jalan.Salah satu yang menjadi sorotan dalam kasus ini adalah Agnes, mantan kekasih David yang kini berpacaran dengan Mario Dandy.
Agnes sendiri saat ini belum muncul ke publik dan belum mau buka suara.
Namun melalui kuasa hukumnya, dia meminta pengawasan dan perlindungan.Kuasa hukum Agnes Gracia, Mangata Toding Allo baru-baru ini mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).Kedatangannya itu bertujuan untuk meminta KPAI agar dapat membantu dan mengawasi saksi Agnes dalam menjalani proses penyidikan ataupun proses pengadilan ke depannya."Surat kami tanggal 24 kemarin untuk meminta pengawasan dan perlindungan kepada saksi anak AG ini," ujar Mangata.Selain itu, Mangata meminta kepada masyarakat untuk dapat memberikan kesempatan kepada saksi Agnes agar diberikan ruang dan posisi yang sama untuk mengungkapkan fakta yang ada."(Fakta) menurut BAP yang sudah diperiksa dan bukti-bukti yang ada," katanya.Dalam kabar yang beredar di media sosial, diceritakan bahwa Agnes mengadu pada Mario Dandy soal perbuatan tidak menyenangkan mantannya.Agnes pula yang bisa memancing keluar David dengan alasan mengambil kartu pelajar yang kala itu berada di tangan korban.Saat itu lah Mario Dandy langsung menghajar David hingga koma.Kini setelah David tak sadarkan diri, Agnes justru tak mau disalahkan.Bahkan kini Agnes meminta nama baiknya dikembalikan seperti semula.Diakui kuasa hukum Agnes, Mangatta Toding Allo, kekasih Mario Dandy itu kini mengalami tekanan mental."Kami memantau memang sedang sangat terpuruk," sebut Mangatta yang dikutip dari Tribunnews.com.Bukan tanpa alasan, Agnes mengaku tertekan dengan pemberitaan yang menyasar dirinya terkait penyebab penganiayaan yang dialami oleh David."Sangat terpuruk ya masih dengan pemberitaan-pemberitaan," tambah Mangatta.Mengenai tudingan Agnes sebagai penyebab terjadinya penganiayaan, Mangatta mengatakan bahwa hal itu tidak benar."Untuk menyuruh melakukan itu (penganiayaan) tidak mungkin, karena dia masih di bawah umur dan dia tidak ada niatan untuk itu," sebut Mangatta.Berstatus sebagai saksi, Agnes kini tengah diupayakan untuk meminta perlindungan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).Baca Juga: Peluang Besar Lolos CPNS 2023, Ini Formasi Prioritas Dan Daftar Jurusannya