Mengaku Dapat 250 Juta Sehari, Inilah Clara Shinta Dan Kerajaan Bisnisnya

Kamis, 23 Februari 2023 | 12:13
IG Clara Shinta

Clara Shinta bukan sembarang selebgram, dia punya bisnis dengan omzet ratusan juga rupiah per hari.

Clara Shinta bukan sembarang selebgram, dia punya bisnis dengan omzet ratusan juga rupiah per hari.

Suar.ID -Mobilnya dirampas dept collector, Clara Shinta ternyata bukan selebgram main-main.

Beberapa tahun yang lalu, wanita kelahiran Sumatera Utara itu mengaku bisa mendapatkan penghasilan hingga 250 juta per hari.

Pengakuan itu disampaikan di kanal YouTube Andri Aan pada Desember 2021 lalu.

"Gue kalo periksa omzet per hari sih rata-rata 70-250 jutaan, minimal 70 juta," katanya.

"Ini profit ya."

Clara Shinta juga dikenal sebagai wanita yang demen mengoleksi mobil sport.

Hal itu bisa dilihat di media sosialnya.

Selain Alphard, ada mobil-mobil lainnya.

Clara Shinta mengaku memiliki deretan bisnis.

Clara Shinta mengaku pernah berbisnis ekspor ikan.

Tujuannya: Vietnam, Kanada, hingga Amerika Serikat.

Clara Shinta juga punya produk pelangsing, namanya Beauslim.

Produk Clara Shinta sudah dijual lebih dari seribu produk.

Clara Shinta juga tercatat sebagai CEO PT Generasi Biru Nusantara dan PT Askara Syandana Mulia.

Selain disibukkan sebagai seorang pebisnis, Clara juga aktif membuat konten menarik di akun media sosial miliknya.

Tapi baru-baru ini, selebgram cantik ini sedang mendapat masalah.

Mobilnya dirampas dept collector secara paksa.

"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku. Padahal sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berhutang apa pun," kata Clara dalam unggahan videonya.

"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan (suami) saya."

Begini ceritanya:

"Mantan (suami) saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya, dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang terdeteksi sama saya data mereka," sambung dia.

"Saya sebenarnya tidak masalah jikalau mobil itu ditarik dulu, tetapi saya mohon agar menunggu kedatangan keluarga besar saya guna mengecek keaslian surat-surat penarikan yang dimiliki debt collector."

"Bisa sabar enggak, bukan enggak mau kasih, tapi beri waktu dulu sebentar."

"Enggak usah pakai nada keras-keras. Silakan ambil mobilnya nanti. Saya cuma mau cek keaslian surat-surat penarikan dulu," timpalnya.

Situasi yang kian tak kondusif membuat Clara harus mengalah. Ia akhirnya menyerahkan kunci mobil miliknya ke pihak debt collector.

Kehadiran salah satu anggota kepolisian dalam perselisihan tersebut bahkan tak membuat para debt collector gentar.

Usai menerima kunci dari Clara, mereka tanpa pikir panjang langsung meninggalkan lokasi dan membentak sang polisi.

"Kalau mau selesai, jangan ganggu kami," ujar salah satu debt collector ketika diajak bermediasi di Polsek terdekat.

"Ngapain ke Polsek. Enggak ada urusan ke Polsek," tambah debt collector tersebut membentak anggota kepolisian.

"Itu mobil buat antar anak saya sekolah, Pak. Mobil itu berharga banget buat aku.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad