Program Kartu Prakerja 2023 sudah dibuka sejak Jumat (17/2) kemarin, bantuannya mencapai 4,2 juta per individu.
Suar.ID -Bagi kalian yang sudah menunggu, Program Kartu Prakerja 2023 sudah dibuka.
Bantuan yang diterima peserta tahun ini juga mengalami penyesuaian: 4,2 juta per orang.
Tentu dengan perincian-perincian yang akan dijelaskan di bawah nanti.
Disampaikan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, program Kartu Prakerja tahun ini sudah resmi dibuka sejak Jumat (17/2) kemarin.
Dilansir Kompas.com, program Kartu Prakerja tahun ini menerapkan skema norma, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Batasan usia calon peserta program kartu prakerja adalah 18-64 tahun.
Mereka bisa mendaftar melalui laman Prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan.
"Kuotanya 10 ribu peserta," kata Airlangga.
"Kuota ini akan dinaikkan secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja."
Politikus Partai Golkar itu menambahkan,jumlah peserta di gelombang 48 masih terbatas lantaran menyesuaikan dengan progres pendaftaran lembaga pelatihan yang dikurasi oleh MPPKP dan pelatihan yang tersedia.
Tetapi, kuota ini akan terus ditingkatkan di gelombang berikutnya.
“Karena itu, pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas di seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi penyedia pelatihan," katanya.
"Terutama lembaga pelatihan dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur seperti Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura."
Tahun ini, telah teralokasi anggaran untuk 595.000 peserta.
Seperti disebut di awal, besaran bantuan yang akan diterima oleh peserta Program Kartu Prakerja adalah4,2 juta per individu.
Dengan perincian sebagai berikut:
- biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
- insentif pasca pelatihan Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali
- insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Pemerintah juga meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.