Suar.ID - Pada tahun 2023 ini, pemerintah pun bakal melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun ini.
Meski berlanjut, nantinya program Kartu Prakerja 2023 ini bakal sedikit berbeda dari tahun lalu.
Tahun ini, program Kartu Prakerja 2023 ini bakal dijalankan dengan skema normal dan bakal sediakan berbagai ragam pelatihan skilling, reskilling, dan juga upskilling hingga adanya kenaikan uang insentif Kartu Prakerja jadi Rp4,2 juta.
Lalu, kapankah jadwal daftar Kartu Prakerja 2023 ini?
Dilansir Tribunnews.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Cipta Kerja sampaikan kalau pelaksanaan Program Kartu Prakerja 2023 ini bakal mulai pada Triwulan I tahun 2023.
Untuk diketahui, Triwulan I adalah bulan Januari-Maret.
Lewat akun Instagram resminya @prakerja.go.id, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja ungkap kalau pendaftaran bakal dibuka pada triwulan pertama tahun ini.
"Yang bertanya kapan pendaftaran dibuka, masih sesuai informasi sebelumnya ya Sob, triwulan pertama tahun 2023 ini. Ditunggu info selanjutnya," tulis keterangan pihak Kartu Prakerja, Senin (30/1/2023).
Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja 2023
Dari unggahan akun Instagram resmi @prakerja.go.id pada Jumat (27/1/2023), lulusan SMA, SMK, S1, S2 hingga S3 bisa mendaftar program Kartu Prakerja 2023.
Calon pendaftar bisa mendaftar program Kartu Prakerja asalkan nama pendaftar sudah tak terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapondik) Kemendikbud Ristek Republik Indonesia sebagai peserta pendidikan formal.
Berikut syarat pendaftaran program Kartu Prakerja:
Pendaftaran Kartu Prakerja
- Seluruh angkatan kerja Indonesia;
- Berusia 18-64 tahun;
- Setiap orang yang membutuhkan peningkatan kompetensi (baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau yang sudah bekerja namun dirumahkan).
Diketahui, penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) juga diperbolehkan untuk mendaftar program Kartu Prakerja tahun 2023.
Uang Insentif Naik
Melansir dari Kompas.com, bagi peserta program Kartu Prakerja 2023 nantinya bakal menerima uang insentif total Rp4,2 juta per orang.
Uang insentiff ini pun naik dari yang sebelumnya hanya Rp3,5 juta per orang.
"Untuk biaya pergantian transportasi itu sebesar Rp 600.000 dibayarkan satu kali, dan insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali survei (masing-masing survei Rp 50.000)," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/1/2023).
Pergantian biaya transportasi diberikan karena pelatihannya dilakukan secara tatap muka atau offline.
Nantinya, waktu pelatihan Kartu Prakerja ini bakal berlangsung selama 15 jam atau lebih lama dari yang sebelumnya cuma 6 jam.
Ilustrasi uang tunai
"Pada saat skema bansos (tahun lalu), biaya pelatihannya lebih rendah daripada bantuan.
"Sekarang biaya pelatihan (saja) sebesar Rp 3,5 juta," sebut Airlangga.
Total anggran program ini pun capai Rp2,67 triliun di tahap awal pelaksanaan.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Hijrah, Pedangdut Ini Pilih Jadi Petani Di Desa | BLT 3 Juta