Siswa Tanpa KIP Bisa Terima juga, Ini Cara Dapatkan BLT Sampai Rp 2 Juta Tanpa Input NISN ke Dapodik

Selasa, 31 Januari 2023 | 09:33
Kompas.com

Ilustrasi siswa - Cara dapat BLT tanpa input NISN ke Dapodik bagi siswa

Suar.ID - Sebelumnya, para siswa SD, SMP, SMA, SMK maupun MI, MTs, MA, MAK harus memiliki KIP atau harus daftar di Dapodik untuk mendapat bantuan berupa PIP Kemdikbud.

Namun pada tahun 2023 ini ada cara lain bagi siswa supaya bisa menerima BLT tanpa harus memasukkan NISN ke Dapodik.

Para siswa tidak harus memiliki Kartu Indonesia Pintar atau KIP untuk menerima BLT.

Diketahui sebelumnya, PIP merupakan singkatan dari Program Indonesia Pintar yang diselenggarakan oleh Kemdikbud.

Para siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA/MAK bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Bantuan PIP Kemdikbud akan dicairkan ke rekening para siswa dalam jangka satu tahun sekali, di mana para siswa akan mendapatkan bantuan dengan besaran berbeda tiap tingkatnya.

Untuk tingkat SD/MI, siswa akan mendapatkan dana PIP Kemdikbud sebesar Rp450 ribu per tahun.

Kemudian, siswa SMP/MTs berhak menerima bantuan PIP Kemdikbud sebesar Rp750 ribu per tahun.

Sementara siswa SMA/SMK/MA/MAK akan menerima Rp1 juta per tahun.

Bantuan PIP Kemdikbud tersebut disalurkan untuk membantu siswa miskin dan rentan guna mendapatkan dana tambahan untuk operasional selama sekolah.

Akan tetapi, agar siswa SD SMP SMA dapatkan PIP Kemdikbud, syaratnya cukup rumit, yakni siswa harus daftar ke laman Dapodik di sekolah.

Setelah didaftarkan, nama siswa yang diverifikasi lewat NISN dan NIK akan diseleksi oleh Kemdikbud pusat dan akhirnya menerima kartu KIP.

Baru setelah itu para siswa melakukan aktivasi rekening sesuai Bank penyalur masing-masing tingkat pendidikan.

Usai aktivasi rekening, dana bantuan PIP Kemdikbud sudah bisa dinikmati oleh para siswa untuk kebutuhan pendidikan.

Penyaluran bantuan PIP Kemdikbud terkadang tidak bisa diakses oleh seluruh siswa miskin dan rentan di beberapa daerah, terutama bagi mereka yang tidak punya KIP.

Jadi, siswa yang tidak didaftarkan lewat Dapodik dan tidak menerima KIP, maka tidak akan mendapatkan dana bantuan PIP Kemdikbud.

Jangan khawatir, meskipun tidak punya KIP dan tidak daftar di Dapodik, masih ada jenis bantuan lainnya yang bisa didapatkan oleh siswa, baik SD, SMP, maupun SMA.

Adapun jenis bantuan tersebut adalah bansos PKH, atau Program Keluarga Harapan, yang diselenggarakan oleh Kemensos RI.

Pada tahun 2023 ini, Kemensos pastikan akan menyalurkan kembali program PKH buat keluarga miskin dan rentan di seluruh Indonesia.

Dalam kategorisasi penerima PKH, kategori siswa SD, SMP, dan SMA sederajat tercantum sebagai calon penerima, bersama dengan kategori lansia, difabel, ibu hamil/nifas, dan anak usia 0-6 tahun.

Persis seperti PIP Kemdikbud, setiap kategori penerima akan menerima besaran BLT atau bansos PKH yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:

Adapun cara mengajukan diri jadi penerima bansos PKH dapat disimak di bawah ini:

  1. Download aplikasi "Cek Bansos", hanya ada di Google Play Store
  2. Login ke dalam akun dengan user id dan password
  3. Jika belum punya akun, maka lakukan daftar akun dengan memasukkan data diri seperti KTP, KK, hingga foto selfie
  4. Masuk ke menu Profil > Cek Bansos > Tanggapan Kelayakan > Daftar Usulan
  5. Klik Daftar Usulan untuk mengajukan diri jadi penerima bansos PKH
  6. Isi data diri lengkap sampai foto rumah
  7. Tunggu proses verifikasi dari Kemensos
Untuk mengetahui hasil verifikasi, silakan cek data siswa lewat link www.cekbansos.kemensos.go.ig, yang bisa dicek di HP maupun laptop atau PC.

Demikianlah tata cara tanpa input NISN ke Dapodik, siswa SD SMP SMA bisa dapat BLT sampai Rp2 juta bukan dari PIP Kemdikbud.

Baca Juga: Jadwal BLT Gaji Guru Honorer, Simak Cara Cek Penerimanya Lewat Web ini

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi