Takut Disunat, Pria Ini 25 Tahun Kabur Dari Rumah, Begini Nasibnya Sekarang

Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:05

Takut disunat, Agus kabur dari rumahnya di Klaten selama 25 tahun. Hingga sekarang, Agus belum juga disunat.

Takut disunat, Agus kabur dari rumahnya di Klaten selama 25 tahun. Hingga sekarang, Agus belum juga disunat.

Suar.ID -25 tahun lalu Agus kabur dari rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.

Musabnya, dia takut disunat.

Dikabarkan Tribun Jateng, ketika itu Agus masih duduk di kelas 2 SD.

Setelah 25 tahun menghilang karena takut disunat, bagaimana kabar Agus sekarang?

Lalu, selama 25 tahun menghilang itu, di mana keberadaan Agus?

Ternyata, selama ini Agus berada di Bantul, DI Yogyakarta.

Amini tentu tak bisa menahan keharuannya ketika anak bungsunya itu kembali ke rumah.

Usia Agus kini sudah 35 tahun.

Tetangga mengira Agus sudah meninggal karena saking lamanya menghilang.

Tapi tidak dengan Amini, wanita 67 tahun itu percaya, anaknya masih hidup.

Ternyata selama 25 tahun menghilang, Agus tinggal di Pasar Kepek Timbulharjo, Sewon, Bantul.

Menurut cerita Amini, Agus mau diajak pulang setelah orang yang selama ini merawat Agus membujuknya untuk berangkat piknik.

"Kemarin mau diajak piknik. Terus anak saya mau pulang," kata Amini, dilansir Tribun Jateng.

"Kemarin sampai rumah pukul 15.30 WIB."

"Rasanya senang sekali anaknya ketemu (pulang). Sudah 25 tahun tidak ketemu."

"Perasaan saya itu anak saya masih (hidup). Banyak warga menganggap sudah tidak ada (meninggal)."

"Batin saya mengatakan anak saya masih hidup," ucap Amini.

Yang mengharukan, kepulangan Agus ke rumahnya di Klaten diantar oleh orang-orang yang selama ini merawatnya di Bantul.

Agus, kata Amini, minggat dari rumah setelah disuruh ibunya sunat.

Tapi apa lacur, Agus ketika itu takut disunat.

Tak mau terus-terusan disuruh sunat, Agus minggat ketika ibunya sedang menanam melon di sawah.

Mendengar Agus pergi dari rumah dari tetangga, Amini yang sedang di sawah pun bergegas pulang mencari keberadaan Agus.

Amini mencari Agus selama bertahun-tahun.

Mulai di Jogja, Klaten,Solo, hinggaBoyolali.

Sampai akhirnya Amini putus asa dan pasrah.

"Setiap hari, setiap tengah malam bangun tidur saya menangis teringat anak saya."

"Mau bagaimana pun juga namanya anak pergi tetap ingin mencari," ungkap Amini.

Setelah pencarian selama bertahun-tahun, titik terang itu akhirnya muncu.

Salah satu saudara Agus, Damar, mendengar ada orang yang tahu keberadaan Agus.

Amini pun meminta agar orang dianggap anaknya yang sudah lama pergi untuk difoto.

"Kemarin ada tiga mobil yang mengantar (Agus) ke sini."

"Ada sekitar 20 orang dan di sini juga tangis-tangis haru karena memang merasa kehilangan."

"Dan Mas Agus sendiri ketika mau ditinggal sama Mbak Sinyo (yang merawat Agus) pamitannya cukup lama."

"Karena mau ditinggal Mas Agusnya tidak boleh. Akhirnya sedikit-sedikit bisa ditinggal Mas Agusnya," ungkap Mujahit.

Dan hingga sekarang, Agus masih belum disunat.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad