Ternyata selama ini Wowon menyamar sebagai Aki Banyu, menyuruh Dede dan Duloh melakukan pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Suar.ID -Selama orang bertanya-tanya, siapa dalang di balik pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Setelah melakukan serangkaian penyidikan, polisi akhirnya membongkarnya.
Dalang pembunuhan berantai itu diduga adalah "Aki Banyu".
Yang bikin kaget, Aki Banyu tak lain dan tidak bukan adalah Wowon sendiri.
Bagaimana Wowon bisa mengubah dirinya menjadi Aki Banyu?
Bagaimana Aki Banyu merayu para TKW untuk mau mau mandi kungkum di laut?
Polisi telah menetapkan tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Mereka adalah Wowon, Duloh, dan Dede.
Selama ini, Dulo dan Dede mengaku mendapatkan pesan membunuh dari sosok sakral bernama Aki Banyu.
Terbaru, penyidik akhirnya menemukan, Aki Banyu adalah figur fiktif yang diperankan dengan sangat ciamik oleh Wowon.
Bagaimana Wowon bisa menyamar sebagai Aki Banyu karena pria 60 tahun itu adalah seorang dalang.
Profesi itu membuatnya mampu menirukan banyak suara yang berbeda-beda.
"Tersangka Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (24/1), dilansir Kompas.com.
"Aki Banyu adalah figur fiktif."
Fakta baru ini sekaligus fakta sebelumnya, ketiga pelaku telah menirup para TKW di luar negeri dengan mengaku punya kemampuan supranatural.
"Wowon ini selain punya pekerjaan lain, profesinya dalang," kata Hengki.
"Jadi suaranya bisa berubah. Ini dipraktikkan pada saat pemeriksaan kemarin."
Anehnya, Duloh dan Dede ternyata nggak sadar jika selama ini sosok Aki Banyu adalah Wowon itu sendiri.
Duloh dan Dede sendiri belum pernah bertemu Aki Banyu secara langsung, komunikasi ketiganya hanya berjalan via telepon.
Dede dan Duloh baru tahu Aki Banyu adalah Wowon setelah ketiganya ditangkap.
Tak hanya memerintahkan Dede dan Duloh membunuh, Aki Banyu juga menipu para korbannya, para TKI, untuk menyeberang laut jika mereka ingin sukses.
"Aki Banyu memerintah Dede dan Duloh membunuh para korban dengan cara dicekik atau diracun," lanjut Hengki.