Suar.ID - Pihak kepolisian kini menemukan saksi yang hampir jadi korban pembunuhan berantai alias serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) daan M Dede Solehuddin.
Sosok wanita yang tak disebutkan namanya ini pun beberkan kisahnya yang berhasil lolos dari Wowon cs ini.
Kendati demikian, usai kejadian ini, ia pun kini diketahui berada di luar negeri jadi TKW gegara takut pada Wowon cs.
Tak cuma berhasil menemukan saksi, benarkah kini pihak kepolisian berhasil ungkap motif Wowon cs?
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini terbongkar dari kematian misterius 1 keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Ketiga orang yang tewas gegara diracun ini pun merupakan keluarga Wowon sendiri.
Mereka yaituAi Maimunah (40) istrinya, dan Ridwan Abdul Muiz (23) serta Muhammad Riswandi (17) anak tirinya.
Berangkat dari sinilah, polisi pun kemudian temukan ada 3 korban lain yang dikubur di rumah Wowon di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Korban lainnya diketahui bernama Farida dan Siti yang dibuang ke laut serta seorang lagi masih dalam pencarian.
Tak sampai di situ, pihak kepolisian pun berhasil ungkap ada seorang wanita yang juga hampir jadi korban pembunuhan dengan kedok pratik supranatural.
"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi.
"Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip TribunJakarta.com, Jumat (20/1/2023).
Pada penyidik, sosok wanita yang hampir jadi korban ini akan dibunuh gegara tahu akan aksi pelaku ini.
Takut, wanita ini pun memilih untuk melarikan diri ke luar negeri dan menjadi TKW.
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," tutur Hengki menirukan pengakuan saksi.
Dari pemeriksaan ini pun kemudian ungkap modus Hengki dan 2 rekannya untuk menipu dan mengincar para TKW.
Wowon pun akui memiliki kemampuan supranatural dan tak melipatgandakan harta pada para korban.
Uang dari para korban ini pun dikumpulkan di rekening pelaku Dede Solehuddin.
Meski begitu, kartu ATM ini tetap dipegang oleh Wowon.
"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri.
"Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," ujar Hengki dikutip TribunJabar.id.
Motif Pelaku
Pelaku pembunuhan berantai Wowon CS ini disebut telah menghimpun dana dari korbannya sampai Rp1 miliar.
Melansir dari TribunWow.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan kalau uang ini didapat dari setoran para TKW yang telah ditipu.
Namun, di sisi lain, pihak kepolisian masih ragukan alasan di balik pembunuhan berantai atau serial killer ini cuma berkaitan dengan motif ekonomi.
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Hengki saat ditemui di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).
Dikutip Tribunnews.com, uang ini ditranfer secara berkala ke rekening pelaku Dede.
Para korban ini bersedia mentranfer gegara tergiur tipuan pelaku yang menawarkan investasi penggandaan uang secara spiritual.
Meski demikian, pihak kepolisian masih berusaha mendalami fakt-fakta yang ada untuk kuak kasus ini secara tuntas.
"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua.
"Termasuk dalam motif," lanjutnya.
Pihak kepolisian pun masih menyangsikan kalau pembunuhan ini murni cuma gegara motif ekonomi.
Ini dikarenakan pelaku ini tega korbankan putrinya NR (4) yang selamat dan anaknya Bayu (2) yang dikubur di Cianjur.
"Kalau motif ekonomi kenapa dua anak dibawah umur seperti balita atas nama Bayu dan Neng Ayu ini yang harus dikorbankan oleh mereka," kata Hengki dikutip Tribunnews.com.
Baca Juga: Kejamnya Wowon Si Pembunuh Berantai: Nikah 6 Kali, Yang 3 Dia Bunuh