Suar.ID - Sebuah keluarga di Welsh telah tinggal di tengah bundaran selama lebih dari empat dekade.
Ternyata keluarga tersebut menolak pergi saat ada proyek pembangunan jalan melingkar yang dibangun di sekitar rumah mereka.
Clwyd Howatson (64) dan istrinya Anwen (60), tinggal di sebuah bungalo di tengah bundaran di jalan pintas Denbigh A525 di Denbighshire.
Bungalo tersebut sudah dimiliki oleh keluarga Howatson sejak tahun 1960.Saat itu, area sekitar rumah hanyalah lingkungan biasa dan keadaannya cukup normal selama sekitar dua dekade.
Namun pihak berwenang datang dan memberi tahu keluarga Howatson bahwa properti mereka berada tepat di bundaran akan dibangun.
Bungalo ini dimiliki oleh keluarga sejak tahun 1960 dengan bundaran yang dibangun di sekitarnya.
Keluarga Howatsons yang sudah puluhan tahun tinggal di sana menolak untuk pindah.
Akhirnya bundaran dibangun di sekitar rumah mereka, dan keluarga tersebut telah tinggal di sana sejak saat itu hingga kurang lebih 40 tahun lamanya."Saya telah tinggal di bundaran selama lebih dari 40 tahun, jadi hanya itu yang saya tahun."
"Kami telah tinggal di sini selama 20 tahun sebelumnya juga, jadi sudah lama," kata Clwyd Howatson kepada NorthWalesLive.
"Kami tidak perlu khawatir dengan tetangga mana pun, tetapi kehidupan di bundaran terkadang menjadi sibuk – terutama saat cucu menginap."
Rumah di tengah bundaran.
Pertanyaan itu terjawab dari foto drone, di mana ada jalan kecil dari jalan raya yang menuju rumahnya.
Pertanyaan kedua adalah apakah rumahnya itu berisik?
Howatson menjelaskan jika dia memiliki kaca ganda untuk mengurangi kebisingan."Kami memiliki kaca ganda sehingga itu bukan sesuatu yang mengganggu kami dan jalan hanya menjadi sangat sibuk pada waktu puncak yang hanya terjadi beberapa kali sehari," kata Clywyd.Rupanya, salah satu tantangan terbesar hidup di tengah bundaran adalah pengiriman paket.
Clwyd Howatson dan istrinya Anwen.
Karena keluarga tersebut memiliki kode pos yang sama dengan rumah-rumah di sekitarnya, biasanya perlu beberapa saat bagi pengemudi pengantar barang untuk menyadari bahwa mereka harus menuju tengah bundaran.Sekarang di tahun 2022, bungalo tetap berada di tangan keluarga Howatson - dan merupakan pusat aktivitas dengan tujuh anak dan 12 cucu yang berkunjung secara teratur.
Rumah mereka unik dan unik, dan mereka menyukainya seperti itu.