Suar.ID - Seorang pria berusia 23 tahun menjadi viral karena bertahan hidup di rumah tanpa listrik dan air selama 11 tahun.
Tiko, selama ini tinggal berdua dengan ibunya, Eny.
Tiko baru-baru ini mengungkap cara dia dan Ibu Eny bertahan hidup.
Tinggal di rumah mewah yang terbengkalai daerah Cakung, Jakarta Timur, Tiko dan ibunya ternyata menyalakan lilin saat malam hari.
"Aku sama mama penerangan menggunakan lilin," kata Tiko dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.
Sebenarnya, tetangga sempat ada yang memberikan bantuan listrik dengan satu stop kontak.Tapi itu juga tidak lama, karena Ibu Eny tidak ingin merepotkan tetangga.
"Waktu itu sempat ada yang memberikan listrik, tetangga sebelah rumah, hanya listrik sekedar satu stop kontak," ujar Tiko.
"Sebelah rumah narik kabel, cuma enggak lama, mama bilang 'enggak usah daripada ngerepotin,'" lanjutnya.
Sementara untuk kebutuhan air, Tiko mendapat bantuan dari bengkel yang ada di sebelah rumahnya."Di sebelah rumah ada beberapa bengkel furnitur, ada sanyo, pompa, paling aku sama mama ngambil seember, seember ke rumah," ujar Tiko.
Tiko cukup bersyukur warga di lingkungannya sebenarnya cukup membantu dia dan ibunya."Diizinkan (ambil air), lingkungan peduli sebenarnya," imbuh Tiko.
Selain bantuan dari warga sekitar, Tiko juga menadah air hujan untuk keperluan sehari-hari.
Diceritakan Tiko, sejak ayahnya pergi meninggalkan dia yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Enggak sampai setahun diputus, ada tunggakan," ucap Tiko.
"Mama kan enggak bisa memasang listrik dan air lagi, jadi ya udah jalanin aja sampai sekarang ini," sambungnya.
Tiko sendiri sempat bercerita alasannya tetap bertahan di rumah yang terbengkalai.
"Mama betul-betul ingin mempertahankan rumah, kalau mama mungkin (alasannya) karena peninggalan papa," ujar Tiko.
"Untuk saat ini sampai nanti pun aku enggak ada rencana jual rumah," kata Tiko.
Pria lulusan sekolah dasar yang kini sedang mengikuti kejar paket dan diketahui bekerja sebagai satpam komplek.
Dia bermimpi nantinya bisa melanjutkan kuliah dan mendapat pekerjaan yang layak demi ibunya.