Tanpa Sehelai Benang pun Tutupi Tubuhnya, Mahasiswa Ditemukan Tewas Memprihatinkan di Kebun Karet

Kamis, 29 Desember 2022 | 08:05
Freepik

Ilustrasi jenazah.

Suar.ID - Warga Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad tanpa busana di kebun karet.

Robi Oktavian bin Ali Syarif (21) ditemukan tak bernyawa tergeletak di kebun karet warga dalam kondisi tanpa busana.

Jasadnya ditemukan di Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumsel, Rabu (28/12/2022).

Tubuh mahasiswa salah satu perguruan tinggai swasta (PTS) di Palembang itu juga penuh luka tusuk.

Jasad pertama kali ditemukan Mahlil, seorang petani karet saat tengah menyadap getah karet sekira pukul 06.00 WIB, Rabu (28/12/2022).

Saat itu, Mahlil hendak menuju ke kebun karet miliknya.

Setiba di pondok ia melihat sesosok mayat pria tertelungkup tanpa busana dalam keadaan sudah kaku.

"Di tubuh korban berlumuran darah yang sudah mengering. Kami bersama warga langsung melaporkan ke Kades dan aparat kepolisian," ungkapnya, Rabu (28/12/2022)

Menerima laporan tersebut aparat kepolisian langsung melakukan identifikasi mendatangi olah TKP.

Ditemukan tisu basah, baby oil, baju kemeja putih serta celana bahan dasar warna hitam sekitar tubuh korban.

Jenazah korban telah dilakukan evakuasi ke RS Pratama Kecamatan Tanah Abang.

"Korban diduga menjadi korban pembunuhan. Karena berdasarkan dari keterangan dokter di RS Pratama, korban mengalami luka tusukan dengan benda tajam sebanyak 58 kali," ungkap Kapolres PALI, AKBP Efrannedy didampingi Kasi Humas AKP Ardiansyah saat mengunjungi RS Pratama Kecamatan Tanah Abang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

"Setelah melakukan olah TKP, kami masih lakukan pengembangan untuk bisa mengungkapkan motifnya serta menangkap pelaku," jelasnya.

Hendra, kakak sepupu korban mengatakan korban merupakan seorang mahasiswa salah satu universitas di Palembang.

"Betul, korban bernama Robi Oktavian Dwi Candra (21) seorang mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi," ujarnya.

Ayah korban, Ali Syarif saat memberi keterangan kepada Kapolres PALI di ruang UGD, menjelaskan ia bersama istrinya sempat syok melihat jasad anaknya yang sudah terbujur kaku di ruang UGD.

Ali Syarif mengatakan anaknya ini sengaja pulang ke kampung dikarenakan sedang libur kuliah.

"Setelah tiba di rumah, malamnya tak lama kemudian almarhum berpamitan kepada saya yang saat itu sedang makan untuk main ke rumah tempatnya di Babat bersama seorang temannya berinisial RR, menggunakan motor Beat warna putih sekira pukul 19.00 WIB," jelas Ali Syarif.

Baca Juga: Pilu, Ayah ini Cuma Bisa Pangku Jasad Anaknya yang Tertutup Kain Imbas Gempa Cianjur: Ikhlas Pak

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya