Suar.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga mendiang Laura Anna.
Kakak kandung Laura Anna, Greta Irene mengaku menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan sang ayah.
Greta Irene mengatakan sudah cukup lama memendam penderitaannya itu.
Selama ini, Greta Irene menyebut kerap mendapat kekerasan secara fisik maupun mental dari pria yang akrab disapa Papa Gabor tersebut.
Wanita 23 tahun itu mengaku sempat dihina hingga diludahi sang ayah.
Tak hanya Irene, sang ibu dan adik-adiknya juga tak luput dari sasaran kekerasan.
Irene mengatakan kekerasan itu sudah kerap dilakukan sejak Laura Anna masih hidup.
"Makasih ya yang sudah menghujat. Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun," tulis Irene, dikutip dari Tribunnews.com.
"Tekanan mental dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima (emoji kedua tangan menyatu)."
Irene tak menampik kini merasa kasihan pada ayahnya.
Namun di sisi lain, sebagai anak tertua, Irene merasa wajib melindungi ibu dan adik-adiknya.
Selain itu, Irene juga mengungkit saat ayahnya tengah jatuh sakit.
"Padahal pas dia sakit selama sembilan bulan kita urusin. Berak dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," terangnya.
"Selama berapa tahun nggak pernah nafkahin juga. Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kayak gini gimana hayo?"